Hoseok : "Bisakah rumah ini tetap menjadi tempat ternyaman kita meskipun itu akan runtuh ? Bahkan jika itu adalah mimpi yang sia-sia, tetaplah seperti ini sedikit lagi. Aku hanya sedang tersesat ketika tidak berada di dalamnya, tapi ini adalah satu...
Setelah kejadian kemarin diruangan hoseok, kini soo young semakin tersenyum senang disaat dirinya tahu bahwa rosse mendengar percakapannya dengan hoseok. Itu berjalan diluar rencana soo young, dan sebentar lagi bom waktu yang sudah lama ia persiapkan pasti akan segera meledak tepat sasaran.
"Sedang apa ? Kenapa masih belum tidur ?".
"Oppa ? Aku sedang ingin menikmati udara malam".
"Jangan terlalu lama, tidak baik untuk kesehatanmu".
"Ne, oppa. Setelah ini aku akan langsung istirahat, begitupun oppa, oke ?".
"Hemm..".
Sayangnya taehyung tidak mengetahui jika adik kesayangan yang selalu manja itu, kolktengah mengandung. Gadis cantik yang terlihat begitu polos bak dewi, sangat pintar menyembunyikan segalanya.
Keduanya berpisah memasuki kamar masing-masing setelah saling mengucapkan salam sebelum tidur. Rencananya, soo young ingin segera beristirahat sesampainya didalam kamar. Namun entah mengapa ia ingin sekali tidur dalam pelukan jungkook.
"Astaga, aku sangat menginginkannya. Ada apa dengan diriku ? Apa ini yang dinamakan mengidam ? Yang benar-benar saja, baby".
Jari lentiknya mengelus lembut perut rata yang sudah berpenghuni. Ia merasa gemas sendiri dengan perasaannya akibat hormon kehamilan. Maka, segera soo young menghubungi jungkook agar datang untuk memenuhi keinginannya.
Ceklek
Tak butuh waktu lama menunggu pria itu datang, kini sudah berada di hadapannya.
"Ada apa ?".
"Peluk aku. Entah kenapa aku tidak bisa tidur dan ingin dipeluk olehmu".
Tak segera menjawabnya, jungkook terlalu terkejut mendengar permintaan gadis itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kau sakit atau mabuk ? Aneh sekali".
"Aku tidak sakit dan aku sedang dalam keadaan sadar".
"Kalau tae hyung tahu bagaimana ?".
"Tidak akan, asal dikunci pintunya. Cepatlah".
Tak menunggu perintah lagi, jungkook segera mengunci pintu dan segera mendekat kepada soo young. Entah kenapa gadis itu bersikap tak seperti biasanya. Keduanya memang sudah tidak berperang dingin seperti saat itu, tetapi juga tak sedekat ini. Maka mendapat perlakuan demikian membuat jungkook sangat heran dan penuh tanda tanya.
"Kenapa menatapku begitu ?".
"Kau benar-benar sangat aneh, kita tidak sedekat itu tapi kau memintaku untuk memelukmu agar bisa tidur. Kau tahu, aku selalu berusaha mengendalikan diriku untuk tidak menyentuhmu sembarangan. Aku tidak mau menyakitimu, soo".
