38. back

23 3 0
                                    


.

.

Empat hari sudah hoseok masih belum sadarkan diri. Beruntung hasil tes darahnya menunjukkan semua baik tidak ada infeksi atau hal buruk lainnya. Proses hukum juga sudah dilakukan tetapi pelaku yang menusuk hoseok telah melarikan diri ke luar negeri. Meski begitu, yoongi tetap meminta pihak berwajib untuk terus memonitor keberadaan pelaku. Bahkan ia juga meminta beberapa anak buahnya untuk melakukan pelacakan diberbagai negara. Bukan hanya perkara materi namun tenaga dan fikiran yoongi terkuras untuk menemukan pelaku itu. Bukan masalah, bahkan apa yang sudah ia lakukan saat ini tidak setara dengan nyawa hoseok.
Empat hari juga yoongi, jimin, dan namjoon saling bergantian menunggui hoseok yang masih terpejam. Dan hari ini dokter sudah memindahkan hoseok diruang perawatan terbaik, artinya orang lain juga sudah diperbolehkan mengunjunginya. Meski begitu, dokter tetap memantau keadaan hoseok melalui monitor karena masih belum menunjukkan keadaannya membaik.

"Bagaimana perkembangannya, uisanim ?".

"Masih belum ada perkembangan yang signifikan, tuan. Kehilangan banyak darah akibat luka tusuk dapat menyebabkan syok, itu juga yang mempengaruhi fungsi otak. Itulah sebabnya sajangnim masih belum sadar dari koma. Terlebih otot lambung sajangnim yang paling parah mendapat luka itu, setelah sadar beliau tidak bisa langsung mengkonsumsi makanan pada umumnya. Otot yang bertugas mendorong makanan membutuhkan waktu untuk kembali pulih. Kita berdoa saja, semoga sajangnim lekas kembali karena saya sendiri tidak bisa memastikan kapan beliau akan membuka mata".

Jimin menghela nafasnya dalam, sejak hari itu ibunya tak beranjak dari rumah sakit. Bahkan ia harus membawa beberapa keperluan sang ibu untuk menginap dirumah sakit. Walau tidak selalu berada disamping putranya sebab anak-anak muda itu melarang nyonya ahn terlalu lelah. Untungnya ruang kerja hoseok dilengkapi dengan kamar tidur untuk beristirahat kala hoseok tak bisa pulang karena pekerjaannya. Hal itu juga memudahkan nyonya ahn untuk tetap stay dirumah sakit.

Kekecewaan jimin tentu masih ada, tetapi sedang terhalang oleh rasa simpatinya kepada hoseok. Bagaimanapun juga dia adalah adik kandung hoseok satu-satunya, yang akan tetap seperti itu. Ia juga membenarkan ucapan yoongi saat mengatakan bahwa saat ini hoseok hanya membutuhkan support dari orang-orang terdekat, terutama ibunya.

"Noona..".

"Jim, bagaimana kondisi hoseok oppa ?".
Jimin terdiam, menjawabnya akan membuat rosse ikut merasa resah seperti yang ia rasakan saat ini. Ia menggeleng pelan sebelum memberi jawaban.

"Masih belum ada perkembangan yang berarti. Kata dokter pendarahan hebat yang dialami hoseok hyung membuatnya syok dan mempengaruhi fungsi otaknya..".

"Jim, kau istirahat saja dulu. Aku yang akan menjaganya..".
Kalimat rosse memiliki makna lain yang difahami oleh jimin. Maka ia segera bangkit untuk menerima paper bag yang diulurkan kearahnya dan meninggalkan ruang rawat hoseok.

"Baiklah, noona. Aku titip hyung sebentar selagi aku menemani eomma makan siang. Terimakasih selalu membawakan kami makanan, aku pergi..".
Wanita yang menjadi kakak ipar favoritnya tentu memerlukan ruang dan waktu untuk merawat kakaknya. Tentu itu hak rosse sebab mereka masih berstatus suami istri. Maka tanpa fikir panjang, jimin pergi agar rosse lebih leluasa menghabiskan waktu menemani suaminya.

Perlahan tangan kiri rosse menggenggam tangan kiri milik hoseok, sedangkan satu tangannya mengusap kening lelaki yang masih berstatus suaminya itu.

"Oppa.. apa kabar ?".

"..."

"Apa begitu indah mimpimu itu, oppa ? Kau tak merindukan baby dae ? Asal oppa tahu, dia begitu rewel sejak kau terbaring tak membuka matamu seperti ini.. dia juga merindukanmu..".

A Fragile House of Cards (Jung Hoseok)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang