20. Perasaan jungkook

24 5 5
                                    

Happy reading...

.

Dilanda kegelisahan yang tidak segera berakhir, jungkook terus saja memikirkan hal itu. Setelah apa yang sengaja ia dengarkan dari perbincangan soo young dengan hoseok, tak hentinya ia mencari cara agar itu tidak terjadi. Sekalipun anak yang dikandung soo young adalah darah daging hoseok, jungkook tidak peduli. Ia sanggup dan akan berlapang dada menerima janin itu sebagai calon buah hatinya.

Ini bukan lagi perkara perasaannya kepada gadis itu, tetapi mengingat akan ada banyak perasaan yang terluka jika pernikahan mereka benar-benar terjadi. Bintang utama atas rasa sakit dari hubungan mereka sudah pasti istri sah hoseok.
Terlebih yang sempat ia dengar tentang kesehatan ibu dari hoseok dan jimin sendiri tengah dalam keadaan tidak baik. Apalagi ayah soo young, apa yang akan terjadi jika paman hwang tahu putri kesayangannya bertindak sejahat itu.

"Jadi, itu anak hoseok hyung ?".

"Bukan urusanmu, jungkook".

"Semua sudah menjadi urusanku, lagi-lagi tanpa sengaja aku orang pertama yang mengetahui kelakuan burukmu, kan ? Atau aku katakan saja kepada tae hyung, dia pasti masih belum tahu".

Memang tidak pernah benar berurusan dengan jungkook, otak liciknya sulit untuk berpihak kepadanya jika tidak diberi jaminan.

"Ya, ini adalah anaknya. Puas ?".

"Aku tidak pernah menyangka kau akan sejauh ini, bagaimana jika nanti tae hyung tahu kebenaranmu ? Sudah pasti perut mu akan semakin membesar, akan kau jawab seperti apa ? Lebih lagi, hoseok hyung sudah memiliki istri dan anak, apa tujuanmu melakukan hal diluar batas seperti ini ?".

"Soal itu, aku sudah memiliki jawabannya. Cukup sampai disini kau ikut dalam situasiku, jungkook. Jangan lagi terlalu masuk sampai jauh".

"Apa jaminannya ?".

Soo young memutar bola matanya malas, persis seperti apa yang ia fikirkan.

"Seperti kesepakatan awal kita, kau boleh datang padaku saat menginginkanku. Bukan kah itu tujuan dan keinginanmu ?".

Kali ini jungkook menghela nafasnya dalam mendengar jawaban soo young. Ia tidak menyangka gadis yang sangat dicintainya tidak pernah sekalipun peka akan perasaannya, terlebih perkataannya seakan menyinggung hati dan perasaannya selama ini.

"Kau fikir aku mau menikmati tubuhmu karena nafsuku ? Kalau bukan karena amarahku mengetahui hubunganmu dengan hoseok hyung saat itu, aku bahkan tidak pernah mau membayangkan menyentuhmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kau fikir aku mau menikmati tubuhmu karena nafsuku ? Kalau bukan karena amarahku mengetahui hubunganmu dengan hoseok hyung saat itu, aku bahkan tidak pernah mau membayangkan menyentuhmu. Kau fikir karena apa ..?".

Suara jungkook yang meninggi membuat soo young sedikit terkesiap.

"KARENA AKU MENCINTAIMU, HWANG SOO YOUNG. Sejak kau masih sekolah senior, aku selalu menjagamu meski kau sendiri tidak tahu. Aku sangat ingin mengatakan bahwa aku sangat mencintaimu sejak dulu, tapi aku sadar kita tak sama. Aku hanya putra dari orang biasa, tidak setara dengan keluargamu".

A Fragile House of Cards (Jung Hoseok)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang