15. Kelahiran

37 5 7
                                    

7 bulan berlalu,Kini kandungan rosse sudah menginjak usia delapan bulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

7 bulan berlalu,
Kini kandungan rosse sudah menginjak usia delapan bulan. Dan selama itu pula ia masih diam seakan tidak tahu apapun tentang rahasia besar suaminya.

Bahkan rosse sudah mengkonfirmasi nomor yang pernah mengiriminya pesan random, itu benar nomor lain dari doktor soo young. Ia berusaha mengulik serta merencanakan semuanya sendirian, meski terkadang namjoon mendesaknya untuk ikut membantu.

Batinnya terlalu kuat untuk menahan rasa sakit, bahkan si bayi kecil yang masih didalam perutnya tumbuh dengan sehat. Meski beberapa kali harus bedrest karena mengalami pendarahan.

Sikap hoseok lebih lembut dan penuh perhatian selama rosse mengandung, bahkan cenderung posesif sekali. Perilaku seperti itulah yang terkadang membuat rosse tak percaya bahwa suaminya menghianati pernikahan mereka.

Siang ini rosse sengaja mendatangi hoseok dirumah sakit untuk sekedar membuat badannya bergerak, karena begitulah saran dokter seokjin agar mempermudah proses persalinannya nanti.
Berjalan perlahan dengan membawa paper bag berisi makan siang yang ia beli dari restoran favorit hoseok. Beberapa staff yang bertugas menyapanya dengan hormat istri dari pemilik tempat mereka mengabdikan diri. Ada pula dokter yang menawarkan untuk mengantarnya karena melihat perut besar rosse yang sudah terlihat kebawah. Ya begitulah, jika sudah mendekati waktu persalinan posisi bayi cenderung lebih turun.

Langkahnya memelan seiring tujuannya sudah berada didepan mata, namun keningnya mengerut saat sayup-sayung mendengar perdebatan didalam ruangan hoseok. Meski frekuensi suara dari dalam tidak begitu keras, tetapi rosse masih mendengar beberapa kalimat yang diucapkan oleh seseorang.

"Bagaimana bisa kau hamil lagi ? Bahkan kita sama-sama mengkonsumsi obat penunda, soo".

"Maaf, tapi aku beberapa kali lupa meminumnya".

"Kau yakin itu anakku ?".

Plaakk

"Maksudmu, kau menuduhku aku berhubungan dengan pria lain ? Apa kau tak ingat, kau yang pertama melakukannya padaku ?".

Sudah hancur diinjak pula, begitulah hati rosse saat ini setelah mendengar potongan percakapan dari dalam ruangan suaminya. Tanpa membukanya, rosse sangat tahu itu adalah suara hoseok dan soo young. Tak lagi ingin membuka pintu ia pergi begitu saja, meski kesusahan sebab perutnya yang besar. Beberapa dokter menanyai, mengapa ia kembali lagi. Rosse hanya menjawab ada sesuatu yang tertinggal.

Entah karena hatinya yang sedang hancur dan tidak bisa berfikir jernih, rosse justru datang ketempat dimana namjoon membawanya kala pertama kali ia tahu rahasia suaminya. Mungkin didalam perjalanan rosse masih mampu menahan bendungan di pelupuk matanya, tapi tidak saat kedua kakinya menginjak tempat itu. Aliran air mata seakan berlomba untuk segera terjun bebas, hidungnyapun seketika memerah tomat.

Tangan kiri ia pergunakan untuk membekap mulutnya dan satu lagi memukuli dadanya yang terasa sangat sesak. Rosse tak tahan, suara isakan pilu mulai terdengar pada telinganya sendiri.

A Fragile House of Cards (Jung Hoseok)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang