.
"Sayang.. bagaimana ? Apa kau masih merasakan sakit ?".
Jungkook menjadi lebih waspada setelah soo young tak sadarkan diri kala itu. Bahkan ia tak pergi ke restoran seperti biasanya demi menjaga sang istri tercinta.
"S-sepertinya dibawahku terasa basah..".
Mendengar istrinya mengatakan itu, jungkook berdiri dari duduknya secara kasar. Tangannya beralih menyelinap untuk mengecek dibawah soo young yang dikeluhkan basah. Memang benar, basah dan lembab tetapi betapa jungkook terkejut saat tangannya ia angkat dan berwarna merah."D-darahh.. sayang..".
Tidak peduli telapak tangannya kotor karena darah yang tak ia mengerti berasal dari mana, jungkook segera mengambil ponselnya untuk menghubungi dokter seokjin.Tuuutt
Tuuutt
Tuuutt
"Angatlah... cepat..".
Akan tetapi telepon jungkook tak mendapat respon dari dokter seokjin."Aishhh, sial.. kita kerumah sakit saja, apa kau merasakan sakit ?".
"Sangat, oppa. Tapi dibawah sana rasanya seperti saat aku sedang menstruasi, ada sesuatu yang keluar. Aku takut, oppa...".
Sebenarnya soo young mengerti dengan keadaannya sendiri, mengingat ia seorang dokter kandungan. Namun ia lebih memilih untuk tidak memikirkan itu, soo young ingin menepis fikiran buruknya.
Sedangkan jungkook bertambah panik melihat istrinya berderai air mata tanpa suara tangisan."Bertahanlah, kita kerumah sakit".
Hubungan soo young dengan tuan hwang memang tidak secara langsung membaik. Hal demikian menjadi tumpukan berat didalam kepala soo young, meski sang ayah sudah mau melihat kondisinya. Terlebih kakaknya, ia ingin sekali meminta pengampunan dan memeluk laki-laki yang sudah banyak berkorban untuknya sejak kecil.
"Oppa.. Aku ingin bertemu dengan taehyung oppa..".
"Nanti, sayang. Saat ini kau sedang membutuhkan penanganan dokter, jangan memikirkan itu dulu".
Jungkook tak habis pikir mendengar permintaan istrinya saat ini. Kondisinya sedang tidak baik-baik saja tetapi meminta hal yang jungkook sendiri bingung harus bagaimana. Bahkan dimana kakak iparnya saat ini saja ia tak tahu. Sudah mencoba bertanya kepada beberapa orang yang dekat dengan taehyung, sama sekali tak ada yang memberinya jawaban. Bahkan jimin sekalipun.
Kali ini jungkook tak membawa mobilnya seorang diri, melainkan meminta satpam rumah untuk mengantar keduanya menuju rumah sakit.
"Paman.. cepatlah".
"Nee, tuan. Sebentar lagi kita akan sampai".
Ibu dan juga ayah mertuanya bahkan tidak tahu jungkook membawa soo young dalam keadaan seperti itu. Yang ada dalam benaknya soo young harus segera mendapat penanganan dari dokter sebab darah yang keluar tidak berhenti. Hal itu pula menjadi pesan dokter seokjin jika terjadi sesuatu dan ia tak bisa dihubungi."Baringkan pasien, tuan. Kami akan segera menanganinya..".
Beruntung saat jungkook baru akan melangkah memasuki rumah sakit sudah ada perawat yang sigap membawakan brangkar pesakitan ke arahnya."Tolong lakukan yang terbaik untuk keduanya..".
"Tentu saja, tuan..".
Perawat tersebut langsung membawa soo young ke ruangan khusus untuk menangani kehamilan. Sedangkan jungkook menghampiri satpam yang membawa mereka sebelum menyusul istrinya."Paman, katakan pada eomma apa yang terjadi tapi tolong usahakan tidak terdengar oleh appanim. Biar eomma saja yang menjelaskannya pada beliau".
"Nee, nak jungkook. Kalau begitu paman permisi".
KAMU SEDANG MEMBACA
A Fragile House of Cards (Jung Hoseok)
FanficHoseok : "Bisakah rumah ini tetap menjadi tempat ternyaman kita meskipun itu akan runtuh ? Bahkan jika itu adalah mimpi yang sia-sia, tetaplah seperti ini sedikit lagi. Aku hanya sedang tersesat ketika tidak berada di dalamnya, tapi ini adalah satu...