21. Menyerah

25 4 5
                                    

.



●●●


Waktu begitu cepat berlalu, rencana pernikahan hoseok dengan soo young akan dilaksanakan pagi ini pukul sembilan. Tak ada tamu undangan ataupun keluarga yang menghadiri, sebab pernikahan mereka benar-benar menjadi rahasia untuk semua orang. Hoseok bahkan membayar beberapa orang asli pulau jeju untuk menjadi saksi pernikahan keduanya.

Disebuah ruangan yang tidak terlalu besar, soo young tengah dipoles wajahnya oleh perias. Tentu ia tak akan diam saja pernikahannya dilangsungkan secara tertutup tanpa diketahui satu orangpun. Meski istri hoseok tahu tentang rencana pernikahan mereka, tetapi ia tak tahu hari pastinya kapan akan dilaksanakan. Ia sengaja memotret dirinya pada pantulan cermin dengan mengenakan gaun pengantinnya yang cantik.

 Ia sengaja memotret dirinya pada pantulan cermin dengan mengenakan gaun pengantinnya yang cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Nyonya ahn, kau tega sekali tidak hadir di pernikahan kami. Seharusnya kau ada disini untuk menyaksikan kebahagiaan suamimu mendapat kembali cinta pertamanya'.

Soo young sama sekali tak mengharapkan istri hoseok akan membalas pesan singkat darinya. Ia tahu, perempuan itu pasti akan lebih sibuk dengan air matanya dibanding membalas pesan singkat yang menyakitkan.

Kini Soo young sudah siap akan menuju altar pernikahan dimana hoseok sudah berdiri menunggu dirinya datang bersanding. Perlahan kedua kaki jenjang soo young menapaki karpet berwarna merah yang terdapat pangerannya diujung sana.
.

.
Di tempat rosse berada, tepatnya Di ediamannya dengan hoseok.
Memang benar apa yang diharapkan oleh soo young, setelah mendapatkan pesan singkat yang menyayat hatinya rosse tersedu-sedu. Ia tak menyangka hoseok benar-benar sudah kehilangan arah dan melupakannya.

"Oppa, cepat kemarilah".

"..."

"Kemari saja, aku tunggu".

Tut

Mungkin memang seharusnya ia berhenti saja sampai disini, bahkan ini sudah lebih dari menghancurkan hati dan hidupnya. Rosse tak mau memberikan pengajaran yang tidak baik bagi putri kecilnya dimasa yang akan datang.
Sama sekali tak bisa dibayangkan bagaimana jadinya apabila kelak dae Hwa harus berbagi kasih sayang ayah kandungnya dengan orang lain. Sudah cukup rosse saja yang merasakan itu.

Sudah lima belas menit setelah rosse menghubungi yoongi, kini pria pucat itu sudah berada dihalaman rumah rosse. Tak ingin menunggu terlalu lama lagi, rosse segera beranjak dari kamar untuk segera menemui kakaknya.

Ceklek

Yoongi yang akan memanggil rosse sedikit terkejut kala pintu tiba-tiba terbuka, menampilkan adiknya dengan keadaan yang tidak baik.

Yoongi yang akan memanggil rosse sedikit terkejut kala pintu tiba-tiba terbuka, menampilkan adiknya dengan keadaan yang tidak baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A Fragile House of Cards (Jung Hoseok)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang