20. rumor

242 24 0
                                    

Hari berjalan biasa, yang berubah hanya hubungan Wilona dan Arin yang meregang. Tak ada lagi alasan yang membuat mereka harus berinteraksi.

Wilona lebih sering dengan Nara, seperti biasa. Namun kali ini ditambah Juan yang sepertinya selalu berada di tempat Wilona berada.

"Juan sama Wilo tuh pacaran?" Terdengar sayup percakapan dari meja sebelah Arin.

Salah satunya menepuk bahu Arin, "lo tau gak, Rin?" Tanyanya.

"Kok tanya gue?"

"Lo kayaknya kemaren deket sama Wilona." Jawaban itu membawa senyum kecut di wajah Arin.

"Gak sedeket itu, cuma ada projek bentar." Ucap Arin.

Ada rasa tercubit di dadanya ketika Arin mengatakan bahwa dia dan Wilona tidak dekat, padahal sebulan ini waktunya ia habiskan bersama Wilona.

Rumor itu menyebar lebih cepat. Dalam beberapa hari, rumor tentang Wilona itu memenuhi menfess sekolah dan menjadi topik hangat disaat makan siang.

Satu-satunya yang menyangkal rumor itu adalah Wilona. Dia tak pernah bilang bahwa dia dan Juan pacaran, namun semua orang mengaitkannya dengan Juan.

"Basket lagi ada masalah internal, makanya gue sering ke sekret." Ucap Wilona ketika Nara menanyakan kebenaran rumor itu. Nara tak ambil pusing, toh Wilona tidak akan untung jika berbohong.

Arin sebenarnya ingin menanyakan hal yang sama pada Wilona, namun keberaniannya tak kunjung pupuk. Padahal ia hanya harus mengajak Wilona bicara, atau mungkin mengirim pesan. Semudah itu.

Setiap ia mendengar rumor itu, ada rasa gelisah, khawatir jika rumor itu benar adanya. Gadis itu tak bisa diam saja mendengarnya, sedangkan Wilona nampak tak terganggu.

"Lo udah liat menfess belom? Katanya ada yang liat Wilona ciuman sama Juan di sekret basket." Kepala Arin seketika menoleh.

Arin mendekatkan dirinya pada sekelompok gadis yang sedang bergunjing itu. Jantungnya berdetak lebih kencang, mendengar rumor itu semakin liar.

"Yakin itu Wilona?" Tanya Arin.

"Katanya sih iya, lagipula mereka kan pacaran."

Arin tak membalas apa-apa, padahal banyak pertanyaan mengganjal di pangkal lidahnya. Ia tak bisa membalas tanpa tau apa yang sebenarnya terjadi.

Tak perlu waktu lama, rumor itu menyebar bagai hama. Sebulan dipenuhi rumor Wilona dan Juan berciuman, bahkan kali ini Nara tak berani mengadukan rumor itu ke Wilona.

"Aaakhh!! Oke, gue nyerah!" Teriak Arin di depan wastafel toilet.










































"Aaakhh!! Oke, gue nyerah!" Teriak Arin di depan wastafel toilet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Hohihihoo rumor rumor rumor gossip gossip gossip.

lovenemy;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang