𝐂𝐀𝐂𝐓𝐔𝐒 𝐂𝐎𝐔𝐏𝐋𝐄 [END]

41

Raena berjalan menuju mading, sudah 20 menit yang lalu hasil ujian mereka dibagikan namun Raena baru sekarang memiliki keberanian melihat hasil tersebut.

Saat ia berbelok, tiba-tiba ia terkejut hampir saja menabrak Reva, Sesil dan antek-anteknya.
Bisa Raena lihat Reva tersenyum miring ke arah nya.

"Iya anjir kok bisa ya? Nah ini orang nya,"

Mereka berbisik, namun suara mereka masih bisa di dengar oleh Raena. Wajah Raena langsung memucat, apa yang telah terjadi? Apa Reva sudah membongkar semuanya?

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Raena langsung pergi meninggalkan mereka, tangan nya gemetar, terlebih sepanjang ia berjalan semua mata tertuju ke arah nya.

"Lo kok setega itu si Rev?"  batin Raena menahan tangis.

Akhirnya papan mading sudah ada di depan nya.

Bukan terkejut karena peringkat nya yang menurun, tapi terkejut karena ternyata memang benar, Reva lah yang berada di peringkat pertama.

Jadi apa yang dibicarakan orang sedari tadi? Aneh

Saat ingin berbalik meninggalkan papan mading, tiba-tiba ia teringat sesuatu, nama satu orang lagi, yang membuat nya juga terkejut kenapa nama itu tidak ada lagi di paling teratas?

Raena menyusuri peringkat demi peringkat, di 5 besar tidak, 10 besar tidak ada, bahkan 15 dan 20 besar tidak ada. Raena hampir meneteskan air matanya, apa yang sebenarnya terjadi?

Dan lagi, kali ini rasa terkejut Raena berkali-kali lipat, mata nya yang sedikit memerah membola saat mendapati nama sang suami berada di peringkat 22, jauh sekali dibawah.