1

1.6K 186 27
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Riana melangkah memasuki kampusnya, tak lama ada seorang gadis yang datang menghampiri nya.

Riana menghela nafas, pasti topik pembicaraan nya akan sama seperti yang lalu-lalu.

"Hai Na!" Sapa gadis itu dengan riang, namanya Kartika.

"Hai!" Balas Riana tak kala riang.

"Setelah selesai liburan tu muka makin cakep aja ya," ledek Kartika, membuat Riana bingung padahal wajah gadis itu juga cantik bahkan lebih cantik darinya.

"Mirror please," balas Riana.

Kartika terkekeh. "Kalau gini ceritanya, tekad gue buat jodohin anak kita makin menggebu-gebu Na, pasti anak Lo bibit unggul mana bapak nya juga good looking," ucap Kartika lalu mengacungkan jempolnya ke udara, sangat-sangat antusias.

Kalau mereka sudah berjumpa, maka beberapa pasang mata akan tertuju ke arah mereka.

'Dua Bidadari Jurusan Sastra'

Jurusan mereka sama, Riana yang suka dengan kegiatan membaca dan menulis, membuat ia tanpa ragu memilih jurusan ini.

Apalagi kini nama nya sedang populer sebagai seorang penulis yang telah menerbitkan beberapa karya nya yang telah dibaca jutaan kali.

Sedangkan Kartika, Riana juga tidak tau tujuan gadis itu, katanya ia suka membaca novel, jadi ia ingin memperdalam keahlian nya agar bisa menciptakan novel juga, ya walaupun sampai sekarang masih satu cerita yang ia buat, sudah banyak penerbit juga yang ingin meminang karya nya, tapi ia malas merevisi, jadilah karya nya terbengkalai di aplikasi lambang W itu.

Tak terasa, mereka sampai di ruangan kelas, Riana langsung duduk di kursi nya, yang diikuti oleh Kartika.

Kartika menarik kursi agar lebih dekat dengan Riana.

"Kan keren Na, nanti anak gue punya mertua, satunya penulis terkenal, satunya dokter spesialis tampan, behh...ditambah bapak nya juga entar pengusaha terkenal emak nya juga calon penulis terkenal," ujar Kartika tidak ada habisnya, ia berpangku tangan senyum-senyum sendiri dengan khayalan nya itu.

"Udah deh Kar, pikiran lo jauh banget, masih kuliah nih, bentar lagi nyusun skripsi mending lo mikirin itu,"

"Sekalian urusin tuh cerita yang udah bedebu dah beberapa bulan nggak Lo sentuh, cita-cita pengen jadi penulis terkenal tapi nge-revisi aja males," sindir Riana, yang ia tau pasti Kartika tidak akan peduli dengan ucapan nya, gadis itu benar-benar terobsesi dengan keinginan konyol nya.

"Itu mah gampang Na, pokoknya Lo harus mau, entar anak gue cowok, terus anak lo cewek biar cocok," balas Kartika.

"Heh! Lo kira makanan bisa di request gitu,"sambar Riana menepuk pelan lengan Kartika.

"Lagian Lo aneh-aneh aja, udah mikirin anak sedangkan bapak nya aje kagak ada," ucap Riana, membuat Kartika terdiam Skakmat.

"Lo mah main ulti aja, nggak asik," balas Kartika dengan bibir yang mengerucut.

"Gue ngomong fakta, mending cari bapak nya dulu gih kalau dah dapet baru balik kesini," ujar Riana lalu terkekeh.

"Lo kira nyari anak ayam!" Ketus Kartika membuat Riana tak kuasa menahan tawanya.

"Kar, ada yang nyariin tuh!" Teriak teman mereka dari ambang pintu.

"Widih sape tuh, tumben-tumbenan ada yang nyari lo," ledek Riana yang dibalas gelengan oleh Kartika.

"Siapa?" Tanya Kartika.

"Devano anak manajemen," setelah teman nya selesai berucap mulut Riana terbuka lebar.

"Wow!" Pekik Riana tertahan.

"Jangan bilang dia jodoh lo Kar, anjir langsung dapet berlian," tambah Riana dengan wajah memelas.

Sedangkan Kartika masih terdiam, bagaimana bisa idola kampus mencari dirinya.

"Udah sana gih, masa prince charming lo biarin nunggu," titah Riana mengibaskan tangannya.

"Ah gue nggak mau kepedean Na." Ujar Kartika terakhir kali sebelum ia beranjak meninggalkan Riana.

"Semangat Kar! Pelet aja kalok enggak!" Teriak Riana tidak tau malu.

Kartika berbalik lalu mengacungkan jari manis nya, pakyu halal.

Riana terkekeh lalu mengambil ponsel nya yang berdering.

My boo ❤️ is calling

Senyum nya semakin berkembang, dengan cepat ia menarik tombol hijau keatas.

Sekarang urusan nya dengan sang pacar dulu bye.

Sekarang urusan nya dengan sang pacar dulu bye

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐂𝐀𝐂𝐓𝐔𝐒 𝐂𝐎𝐔𝐏𝐋𝐄 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang