22

215 21 0
                                    

Raena duduk di sofa ruang tamu, tubuhnya lelah karena baru saja menata barang-barangnya untuk satu bulan kedepan di kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raena duduk di sofa ruang tamu, tubuhnya lelah karena baru saja menata barang-barangnya untuk satu bulan kedepan di kamarnya.

Ia menghela nafas panjang lalu menghembuskan nya, baru beberapa jam tapi ia sudah rindu dengan kedua orang tuanya, apa ia kabur saja ya?

Raena menggeleng kan kepalanya, sama saja nanti pasti ia diusir lagi, lagi-lagi ia menghembuskan nafasnya kasar.

"Lo nikah sama gue masih 1 hari tapi udah keliatan stress aja," celetuk Darren yang mengering kan rambut dengan handuk kecil di tangannya.

"Ya karena nikahnya sama lo, coba tadi sama Yoongi mungkin nggak akan ada kata stress di kamus gue," ketus Raena.

"Dih, kayak si Yoongi mau aja sama lo," ejek Darren menghidupkan televisi.

"Udah lu paling bener diem aja deh, gue lagi badmood," ujar Raena bersedekap dada.

"Lah, gue cuman mau nonton dahal," balas Darren dengan wajah polosnya, tangannya masih mengambang memegang remote tv.

"Ya di kamar lo juga ada tv kan? Kenapa harus disini?" Tanya Raena menaikkan sebelah alisnya.

"Ya gue maunya disini, sekarang gue tanya lo ngapain disini?" Balas Darren balik bertanya.

"Karena gue mau nenangin pikiran gue, tadi nya gue mau santai-santai, mau tidur di ini sofa," balas Raena di dalam hatinya ia sudah pasti kalah debat lagi.

"Nah dikamar lo juga ada sofa, ada kasur empuk juga ngapain harus disini?" Tanya Darren tangan nya masih sibuk mengusap-usap rambut nya.

"Siap salah," jawab Raena, ia lagi tidak punya semangat untuk berdebat.

Darren menatap Raena agaknya perempuan yang di depan nya ini memang sedang tidak mood.

"Tidur gih, besok sekolah," titah Darren dan mulai fokus dengan tontonan nya.

"Masih jam 7," ujar Raena singkat, ia memilih untuk fokus dengan ponselnya.

Tiba-tiba ponsel Raena berdering, terpampang jelas nama Reva disana, bahkan Darren pun bisa melihatnya.

Karena terlalu mager Raena memilih menerima panggilan video itu tanpa harus berpindah tempat, lalu ia memperbesar volume ponselnya.

"Paan?" Tanya Raena malas.

"Mana aja lo tiga hari nggak muncul-muncul?" Serobot Reva.

"Kan dah dibilangin gue izin," balas Raena bersandar ke lengan sofa agar Reva tak melihat ke belakang nya.

"Lo dimana? Kok sofa nya beda?"

Nah kan, Reva ini memang sangat jeli semua-semuanya dia tau.

"Di rumah Oma gue, makanya gue absen," dalih Raena ia sudah mempersiapkan jawaban nya.

𝐂𝐀𝐂𝐓𝐔𝐒 𝐂𝐎𝐔𝐏𝐋𝐄 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang