(Becky's POV)
"Kita sudah sampai, Nona." Kata Robert si supir membuyarkan lamunanku.
Segera aku keluar dari mobil dan dikawal oleh 3 pria yang menyeretku tadi. Aku terus berjalan sampai akhirnya aku berdiri didepan pintu rumah megah yang sangat kuhindari. Tapi sekarang dengan terpaksa aku harus memasukinya lagi dan bertemu dengan pemilik rumah yang sangat pemaksa Ayahku.
~
"Akhirnya kamu pulang juga, sayangku." Ucap ayahku dengan senyumnya yang khas.
"Aku sebetulnya belum mau pulang tapi 3 gorilla peliharaan daddy mengejarku dan memaksaku untuk pulang." Ucapku sambil melirik ke arah 3 pria tadi yang sekarang berada di antara pintu keluar dan berjaga- jaga jika aku akan mencoba kabur.
Awalnya aku kabur dari rumah karena tidak suka dengan sifat ayahku yang terlalu mengekang. Ayah selalu mengatur dan mengawasi gerak gerikku demi kepentingannya sendiri. Ia tidak pernah membolehkan ku bergaul dengan siapapun kecuali orang- orang yang menurutnya baik dan yang dimaksudnya baik adalah baik untuk keberlangsungan bisnisnya. Bahkan, aku tidak pernah berpacaran karena ayah selalu menyingkirkan mereka yang mencoba mendekatiku. Mulanya aku bisa menerima semua itu namun aku jadi tidak tahan karena ayahku mulai berencana untuk menjodohkan aku dengan anak rekan bisnisnya. Aku berkali- kali kabur untuk menghindari rencana perjodohannya dan berkali- kali pula aku lolos.
"Sudahlah, Becca. Mereka hanya melaksanakan perintah daddy untuk membawa kamu pulang. Sebaiknya sekarang kamu bersiap- siap karena nanti malam akan ada makan malam dengan keluarga Carter." Ucap ayah sembari berjalan pergi ke ruang kerjanya.
"Keluarga Carter? Bukankah seharusnya kemarin malam sudah batal karena aku kabur?"
"Daddy tahu kalau kau pasti akan kabur, Becca, jadi daddy mengundur makan malamnya menjadi hari ini." Ucapnya santai.
"Kapan daddy akan menyerah? Aku tidak akan pernah mau dijodohkan, dad! Aku akan kabur lagi kalau itu terjadi! Apakah daddy tidak lelah mengerahkan gorilla- gorilla daddy untuk menangkapku berkali- kali?"
"Oh, Becca, putri kesayangan daddy, daddy pastikan kalau ini perjodohan kamu yang terakhir dan kau tidak akan bisa kabur lagi, nak." Ucap ayah sambil mengelus kepalaku.
"Sudah sana kekamarmu dan bersiap- siap. ingat, Becca, Daddy tidak mau lagi mendengar keluhan atau rengekanmu saat acara nanti malam. Jaga sikapmu! Kalau sampai daddy mendengarnya maka daddy akan mencabut seluruh fasilitasmu."
~
Makan malam berjalan mulus untuk daddy dan rekan bisnisnya. Tapi tidak untukku. Sepanjang siang aku mencari cara untuk kabur dari rumah sialan ini tapi sepertinya daddy mengetahui rencanaku sehingga dia menambah penjaga sebanyak 2x lipat agar aku tidak kabur. Dengan terpaksa aku mengikuti acara malam ini Bersama daddy, Richard, dan anaknya Mark Carter.
Sepanjang acara makan Mark memandangiku seperti binatang buas yang kelaparan. Bagaimana bisa ayah menjodohkanku dengan manusia cabul sepertinya. aku harus memikirkan cara kabur dari sini agar tidak dinikahkan dengan manusia seperti Mark.
"Baiklah, William aku setuju dengan perjodohan ini. tapi berikan waktu anakku, Mark, setahun untuk mempersiapkan dirinya. Saat ini dia sedang sibuk belajar bisnis di perusahaanku. Setelah satu tahun, kami akan datang lagi untuk menggelar pernikahan Mark dan Becca. Apakah kamu keberatan menunggu Mark siap." Tanya Richard, ayah Mark.
"Tentu saja tidak, Richard. Aku dan Becca akan selalu menunggumu dan Mark untuk siap." Ucap ayah.
Jadi aku masih punya waktu untuk kabur sebelum dinikahkan dengan Mark. Aku harus merencanakannya dengan baik agar tidak tertangkap oleh ayah lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Runaway (FreenBecky)
FanficBercerita tentang seorang gadis kaya yang melarikan diri dari perjodohan yang direncanakan ayahnya. Mature content. Freen futa/ G!P/ intersex Read at your own risk.