Chap. 4 : The Explanation

2.4K 249 3
                                    

(Becky's POV)

"Aku sudah menuruti kemauan mu sekarang saatnya dirimu menjelaskan semua ini padaku, nona Becky." Ucap Freen yang duduk dihadapanku. Aku memesan 2 tiket kereta VIP agar diriku dan Freen nyaman selama 12 jam perjalanan ke... aku tidak tau tepatnya kemana karena aku terburu- buru saat membeli tiket kereta. Yang penting aku bebas dari kekangan ayahku.

"Well, Freen, kita akan pergi dari kota ini untuk beberapa waktu."

"Kita? Apa maksudmu kita, nona Becky? Maaf tapi aku tidak akan ikut denganmu karena aku punya urusan yang harus diurus jadi aku akan berhenti di stasiun selanjutnya untuk pulang." Ucap Freen bersiap- siap untuk keluar dari bilik VIP kami.

"Silahkan saja, Freen tapi kusarankan untuk tidak melakukan itu karena ayahku akan mengerahkan para bodyguardsnya untuk mengejarmu dan mendapatkan informasi tentangku. Ayahku adalah orang yang kejam, dia akan melakukan apapun termasuk membunuhmu dan keluargamu untuk mendapatkan informasi tentangku." Ucapku tenang sambil melihatnya diam membeku di ambang pintu bilik.

"Kau! Berani sekali kau melibatkanku dalam permasalahnmu ini, nona! Dari semua orang kenapa harus aku yang kau libatkan?" Ucapnya kembali duduk di hadapanku.

"Aku juga sebetulnya tidak ingin melibatkanmu, Freen, tapi rencana ku terbongkar terlalu cepat sehingga aku tidak bisa lolos tepat waktu. Beruntung ada kau dan motormu jadi kita bisa kabur dengan lebih cepat."

"Beruntung? Ya mungkin keberadaanku saat itu memang keberuntungan bagimu, nona, tapi aku malah terasa sial. Sekarang bagaimana caraku kembali kalau begini. Aku tidak punya uang, motorku tertinggal di stasiun, dan aku juga tidak tahu kemana tujuan kita ini. Dan yang paling parah aku menjadi buronan ayahmu padahal aku tidak bersalah." Ucap Freen kesal sekaligus pasrah.

"Tenanglah, Freen, kita hanya akan pergi sampai perjodohan itu batal lalu kita bisa menjalani kehidupan kita masing- masing lagi seolah tidak terjadi apa- apa."

"Perjodohan? Aku harus mempertaruhkan nyawaku demi sebuah perjodohan? Dan berapa lama kita harus pergi, nona Becky?" Tanya Freen.

"Hmm.... perjodohanku akan dilaksanakan setahun lagi jadi aku hanya perlu menghindar dari mereka selama setahun." Ucapku polos sementara Freen membelalakkan matanya mendengar ucapanku.

"1 TAHUN? APAKAH KAMU BERCANDA! AKU TIDAK BISA JIKA HARUS BERTAHAN SELAMA ITU! AKU TIDAK PUNYA UANG UNTUK ITU! AKU TIDAK TAU HARUS TINGGAL DIMANA! CUKUP NONA, AKU AKAN MENGEMBALIKANMU KEPADA AYAHMU SEKARANG AGAR AKU BISA HIDUP NORMAL LAGI!" Freen berteriak seperti orang kesurupan.

"Tidak, Freen, kumohon jangan kembali kesana. Aku akan mencukupi kebutuhan kita berdua selama setahun kedepan. Aku akan bertanggung jawab karena telah melibatkanmu."

"Mencukupi dengan apa, nona Becky? Kulihat kamu hanya membawa 1 buah tas ransel. Tidak mungkin kan tas itu berisi rumah portable beserta perabotannya. Lagipula aku yakin ayahmu bisa dengan mudah membekukan tabunganmu di ATM." Ucap Freen kesal.

"Tenang saja, Freen aku tahu apa yang aku lakukan. Aku sudah merencanakan ini semua jauh- jauh hari lebih baik kita tidur saja untuk mengisi tenaga kita. Setelah kita sampai kita masih harus mencari tempat baru untuk tinggal."

The Runaway (FreenBecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang