Chap. 29 : Meet the Gang

3K 286 5
                                    

(Becky's POV)

Sudah 30 menit kami duduk bersebelahan. Sofa kecil ini memaksa kami untuk duduk berdempetan diperparah dengan AC tua di resto yang sudah tidak bisa berfungsi maksimal membuat kami merasa tidak nyaman. Tapi mau bagaimana lagi ini satu- satunya resto tanpa cctv dan minim jendela. Kami harus bersembunyi sebaik mungkin dari ayahku, kan?

Kling.

"Ahh itu mereka." Ucap Freen. Aku melihat kearah pintu masuk ada 3 orang berjalan kearah kami.  2 wanita dan 1 pria.

"Becky, kenalkan mereka teman-teman dari cafe. Yang ini Nam kau pasti tahu kan." Ah ya aku ingat wajahnya.

"Lalu ini mm.... Nita." Freen sedikit ragu ketika melihatku menatap Nita dengan tajam.

Aku hampir saja mengumpat kearahnya sebelum dia akhirnya berbicara,

"Halo. Aku Nita yang memberimu sebotol anggur kemarin. Jangan khawatir Freen hanya temanku dan aku sudah bertunangan. Lihat?" Ucap Nita menunjukan cincin di jari manisnya.

"Lalu ada, Heng."

"Oh pantas saja Freen nekat membuat rencana gila untuk menculikmu. Ternyata dirimu cantik haha." Ucap Heng mendapat pukulan di lengan oleh Freen.

"Oke semua sudah kenal kan? Kau mau bilang sesuatu, Becky?" Tanya Freen.

"Kenapa kalian mau membantu Freen menculikku?" Ucapku heran.

"Yah, berkat kerja keras Freen cafeku bisa beroperasi dengan lancar jadi tentu saja aku mau membantunya." Ucap Nam.

"Aku merasa bersalah karena kejadian di gudang jadi aku menebusnya dengan membantu Freen mendapatkanmu kembali." Ucap Nita.

"2 wanita gila ini memaksaku untuk ikut. Untung saja Freen mau memberiku imbalan." Ucap Heng santai sementara Nam dan Nita hanya menatapnya tajam.

"Hanya karena itu kalian mau membantu? Freen kau ini bagaimana? Bagaimana kalau ayahku memburu kalian semua hah?" Ucapku khawatir.

"Tenanglah, Beck. Aku sudah membuat identitas palsu untuk kita semua jadi ayahmu tidak akan pernah mengetahui siapa kami sebenarnya. Nam dan Nita juga mendaftar di hotel dengan identitas palsu mereka."

"Identitas palsu? Tunggu dulu... Kenapa tidak dari dulu kau menggunakannya untuk melamar kerja." Aku ingat ketika Freen bilang bahwa melamar kerja harus menyerahkan data dan identitas diri.

"Dulu kita belum punya uang, Becky. Membuat identitas palsu itu mahal. Itulah mengapa aku butuh uang dari ayahmu." Ucap Freen menenggak birnya.

"Lalu apa rencana kita setelah ini?" Tanyaku.

"Yah kami sepakat untuk liburan dulu di kota ini untuk beberapa hari. Pantainya indah." Ucap Nam.

"Kalian tidak khawatir akan ditemukan oleh ayahku?" Tanyaku.

"Haha tentu saja tidak. Aku yakin ayahmu sedang menuduh dan bertengkar dengan keluarga Carter karena kau hilang." Ucap Freen menyeringai.

"Kenapa?"

"Kami sengaja menulis nama keluarga Carter di botol anggurmu seolah- olah mereka lah yang membiusmu dan kabur menggunakan mobil mereka." Ucap Nita.

"Rencana kalian sungguh gila." Ucapku heran.

"Freen memang gila jika ada hubungannya denganmu makanya dia nekat membuat rencana gila ini." Ucap Heng.

"Lalu setelah dari sini kita mau kemana?" Lanjutku.

"Emm... Kita akan berpisah kota dengan mereka Becky." Ucap Freen.

"Apa? Kenapa tidak bersama- sama saja."

"Mereka punya kehidupan sendiri, Beck, lagipula aku sudah cukup menyulitkan mereka dengan rencana ini. Lebih baik kita berpisah kota agar mereka tidak dikejar oleh ayahmu."

"Kau benar." Balasku.

"Terima kasih semua karena sudah mau membawaku kembali." Ucapku kepada mereka dibalas anggukan.

Malam itu kami makan malam bersama dan bersulang untuk keberhasilan misi menculikku.

Selama 3 hari kedepan kami semua menikmati liburan di kota ini hingga akhirnya mereka memutuskan untuk meninggalkan kota ini terlebih dahulu.

"Sampai jumpa lagi, Freen kuharap kalian sukses untuk kedepannya." Ucap Nam memeluk aku dan Freen.

"Kau juga, Nam. Terima kasih sudah mau membantuku disaat susah. Sampai jumpa lagi." Ucap Freen.

Kami saling memeluk dan mengucapkan selamat tinggal sebelum Nam, Nita, dan Heng kembali ke kota mereka.

Sementara, aku dan Freen menetap lebih lama untuk saling melepas rindu dan merencanakan apa yang akan kami lakukan selanjutnya.

The Runaway (FreenBecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang