4

3.1K 59 1
                                    

Natan pun juga mulai akrab dengan para member karena Natan masuk ke sini bukannya tanpa pengetahuan sama sekali

Ia juga fans JKT48 dulu dan memiliki cukup banyak followers di Twitter namun belakangan ini followersnya bertambah drastis seiring ia tidak lagi menyentuh menjadi anonim di akunnya

Natan dulu selalu anonim dan bahkan tidak pernah datang ke event-event khusus JKT48 kecuali theater itu pun dengan setelan tertutup

Selain karena ia minder dengan penampilannya ia juga di satu sisi tidak punya uang, namun Natan pandai dalam berselancar di sosial media jadi ia dapat menemukan banyak informasi dan teman daring

Sebelum ia diterima di manajemen JKT48 ia juga sempat memposting 2shotnya dengan beberapa member di waktu luangnya minggu lalu

Natan juga sudah mulai merapihkan sosial media miliknya baik itu Instagram maupun TikTok karena jelas itu hal yang sangat bermanfaat di masa sekarang

Postingan-postingan Natan pun benar saja langsung membuatnya mendapatkan banyak followers di sosial medianya

Branding dirinya yang tampan serta ceria namun di sisi lain tetap bisa bertingkah humoris ditambah setelah perubahan Natan menjadi lebih mudah bersosialisasi membuat dirinya disukai banyak orang terutama wanita

Seminggu sebelum Natan masuk ke manajemen JKT48 ia juga mulai akrab dengan sahabat-sahabat lamanya semasa SMA dan kuliah

Natan yang dulu minder untuk nongkrong bersama mereka sekarang sudah tidak ada lagi, penyebab Natan minder adalah karena walaupun dulu Natan buruk rupa namun sahabat-sahabatnya semuanya tampan dan kaya

Natan saat ini sedang sibuk berkutat dengan komputer di depannya, di hari pertamanya ini ia diberi tugas untuk mengedit konten JKT48TV

Awas jangan salah, video dan foto editor disini selain mengedit konten mereka juga kadang-kadang akan mendapat tugas untuk mengambil gambar maupun video

"kak Natan" sapa Greesel yang sudah duduk di sebelahnya dengan senyuman gummy smilenya

(Greesel tuh senyum gummy smile juga loh bukan Chika doang hehe)

Natan pun menghentikan kegiatannya seraya memutar kursinya menghadap Greesel

"kenapa cel" tanya Natan tersenyum manis

"gapapa kak, aku mau ngasih ini buat kakak siapa tau kak Natan haus" jawab Greesel seraya menyerahkan segelas minuman dingin rasa Jeruk

"makasih loh" ucap Natan masih dengan senyumnya seraya menerima minuman tersebut lalu kembali menghadap ke arah layar monitor melanjutkan pekerjaannya yang hampir selesai

"emm....kak Natan punya pacar ga sih kak" tanya Greesel tiba-tiba membuat Natan yang sedang meneguk minumannya hampir tersedak

"belum, kenapa emang" ucap Natan terkekeh kecil dengan masih menatap layar monitornya

Belum sempat Greesel menjawab ada suara yang mendahuluinya berbicara

"tau nih, emang kenapa sih kalo Natan belum punya pacar" dengan nada bercanda dan ketika Natan juga Greesel menengok ternyata itu adalah Melody

"eh, teh Melody....gapapa teh nanya aja" ucap Greesel tersenyum malu-malu "yaudah kak Natan teh Melody aku balik ke sana dulu ya" lanjut Greesel seraya beranjak pergi sambil menunduk malu-malu

Melody pun hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya pelan lalu duduk di sebelah Natan

"gimana hari pertama, cape ga" tanya Melody dengan nadanya yang lembut

"aman teh, kecil yang begini mah" jawab Natan terkekeh

"awas loh nanti udah lama malah keteteran" kekeh Melody "eh kamu tuh umur berapa sih kalo boleh tau" lanjut Melody bertanya

"dua puluh teh, baru lulus kuliah" jawab Natan dengan mata yang masih setia menatap monitor

"kamu tuh kalo diajak ngobrol liat atuh yang ngajak ngobrolnya, emang aku ga cantik gitu jadi ga mau kamu liat" ucap Melody memasang wajah cemberutnya yang lucu, walaupun sudah tidak di masa primanya lagi namun Melody tetap mempunyai wajah yang cantik serta aura kuat dan pesonanya sendiri

Natan pun terkekeh kecil dan memutar kursinya menghadap Melody seraya menatapnya

"cantik kok teh, cuma aku lagi ngerjain ini sebentar lagi selesai" ucap Natan tersenyum

"nah gitu dong, yaudah kamu selesain dulu deh soalnya aku mau ngajak ngobrol kamu sekalian nanti mau minta tolong" ucap Melody tersenyum manis

Natan pun mengangguk lalu kembali melanjutkan pekerjaanya yang hampir selesai sedangkan Melody tetap berada di sampingnya sibuk dengan smartphonenya

Beberapa menit kemudian pun Natan menyelesaikan pekerjaannya dan video tersebut sedang memulai proses rendering yang memakan waktu cukup lama

"udah selesai" tanya Melody tersenyum

"udah nih teh, teteh mau minta tolong apa" jawab Natan seraya bertanya sambil meregangkan jari-jarinya yang pegal

"kamu bisa bawa mobil ga" tanya Melody

"bisa teh" jawab Natan mengangguk

"aku minta tolong anterin belanja bulanan dong soalnya suami aku sibuk jadi belum sempet-sempet belanja nih dari kemarin" ucap Melody

"boleh teh, mau berangkat sekarang" ucap Natan

"iya sekarang aja yuk" ucap Melody seraya beranjak dari duduknya

Natan pun juga berdiri dan berjalan berdampingan dengan Melody menuju ke lift

To Be Continued





TRANSFORM (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang