53

3.9K 133 9
                                    

"AHHHHH....." desah panjang Natan seraya ia menekan kepala Flora dan ia mendorong pinggulnya membuat penisnya semakin dalam masuk ke tenggorokan Flora

"EKHHH-ENMGHHHH" tenggorokan Flora tersedak karena sperma Natan terus menyembur langsung masuk ke tenggorokannya dan mulutnya penuh dengan penis Natan kedua tangannya menepuk-nepuk kaki dan paha Natan

Natan pun melepas kepala Flora dan Flora pun langsung mengangkat kepalanya seraya ia melepas penis Natan dari mulutnya

"PUAH....HAA...HAAA...HUFTT" Flora mengatur nafasnya menatap Natan dengan mata berkaca-kaca ia menjulurkan lidahnya menunjukkan bahwa ia menelan semua sperma Natan lalu tersenyum nakal dan menjilat bibirnya sendiri

"pinter banget sih" puji Natan tersenyum dan membelai lembut pipi Flora

Flora pun tersenyum memejamkan matanya menikmati belaian lembut Natan "tapi jangan gitu kak lain kali, gw gabisa nafas" ucap Flora menatap Natan dengan wajah cemberutnya

"iyaa sayang" ucap Natan tersenyum dan mengelus lembut kepala Flora sebentar lalu ia merapihkan celananya

"jadi ga" tanya Natan menyeringai nakal

"JADI!! gw udah ga tahan banget kak" ucap Flora bersemangat dan kemudian mengigit bibir bawahnya dengan ekspresi sensualnya

Mereka berdua pun turun dari mobil lalu menuju lift untuk naik ke lantai tempat unit Natan berada

Mereka lalu langsung memasuki unit Natan dan Flora pun langsung menghimpit tubuh Natan ke pintu setelah Natan selesai mengunci pintu unitnya

Flora membuka resleting dan kancing celana Natan dan Natan pun menarik naik tank top Flora membukanya dan Flora pun menurunkan tubuhnya sambil membuka celana dan boxer Natan

Natan lalu membuka kausnya sementara Flora membuka celananya lalu ia langsung melompat ke tubuh Natan dan Natan pun menangkap tubuh mungilnya

Flora mengalungkan kedua tangannya seraya ia mencumbu bibir Natan dan Natan sambil mencumbu Flora ia membawa tubuh Flora ke kamarnya

Ia meletakkan tubuh Flora diatas kasur di bagian pinggir seraya ia melepas tautannya dan kemudian memasukkan langsung dua jarinya ke dalam vagina Flora seraya menggerakkan jarinya memainkannya di titik g-spot Flora

"eunghhhhh....ahhhhh....terushhh kak.....ouhhh" desah Flora seraya mengangkat kedua kakinya bertumpu pada sisi kasur Natan dengan kedua pahanya terbuka lebar dan ia mengangkat tubuhnya menahannya dengan kedua tangannya menatap Natan yang berdiri di depannya dengan ekspresi penuh nafsunya

Natan menyeringai dan semakin mempercepat gerakan jarinya bermain di g-spot Flora seraya ibu jarinya memainkan klitorisnya

"ahhhh...kak...oughhhh....enghhhh....ahhhh...kak" desah Flora dengan kepala terdongak dan pinggulnya bergerak-gerak

"ahhh...kak....mau keluarhhhh....enghhh...oughhhh" desah Flora yang akan mencapai puncaknya

"EUNGHHH...." lenguh Flora saat Natan tiba-tiba mencabut jarinya dari vaginanya dan tubuhnya pun bergelinjang-gelinjang seraya ia mengulum bibirnya karena Natan melepas jarinya tepat saat ia hampir orgasme

"kak lagihhh kak....eunghhh" ucap Flora dengan lenguhannya dan pinggulnya bergerak-gerak meminta untuk vaginanya kembali di jamah

Natan pun kembali memasukkan jarinya dan langsung menggerakkan jarinya dengan sangat cepat memainkan g-spot dan klitoris Flora

"ahhhh....kak....janganhh...cepet-cepethhh...emhh" desah Flora yang merasa akan segera klimaks lagi karena Natan memainkan jarinya dengan sangat brutal

Namun tepat sebelum Flora berhasil orgasme lagi-lagi Natan kembali mencabut jarinya tubuh Flora pun tersentak ke belakang dengan kepala terdongak

TRANSFORM (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang