18

3K 88 7
                                    

Setelah sekitar 5 detik posisi mereka bertahan seperti itu

Indida mengangkat kepalanya dan menatap Natan dengan wajahnya yang masih memerah

CUP

Indira tiba-tiba mengambil inisiatif untuk mencium bibir Natan dan Natan pun jelas tanpa banyak ba bi bu langsung membalas ciuman Indira melumatnya lembut

Mereka bercumbu sambil bergerak menuju ke kasur Indira dan tangan Indira sambil berusaha membuka celana Natan sementara Natan yang tadi memegang handuk dan pakaian dalam Indira entah sudah ia lempar kemana semua itu dan kedua tangannya meremas-remas pantat Indira

Sampai di kasur Indira sang pemilik kasur langsung mendorong Natan membuatnya terduduk di kasur dan kemudian melucuti celana jeans dan boxer Natan sekaligus lalu melemparkannya ke sembarang arah

Indira bersimpuh di lantai dan menggigit bibir bawahnya saat melihat penis Natan yang panjang besar dan berurat

"gede banget kak" ucap Indira dengan nada penuh nafsu seraya tangannya menggenggam penis Natan dan mengocoknya pelan membuat penis Natan ereksi sempurna

"shhhh...." desis Natan saat tangan Indira menyentuh penisnya

Indira pun lalu tanpa basa-basi langsung memasukkan penis Natan ke mulutnya dan mengulumnya

"eunghhhh" Natan melenguh kenikmatan saat merasakan kehangatan mulut Indira

Ia pun menggunakan tangan kanannya untuk memegang rambut panjang Indira agar tidak jatuh-jatuh sementara tangan kirinya ia gunakan untuk menopang tubuhnya sendiri

CLAK...CLAK...CLAK

Suara yang ditimbulkan saat Indira melakukan deep throat pun cukup mengejutkan Natan disela-sela kenikmatan yang ia rasakan

Sebab gerakan deep throat termasuk gerakan yang cukup advance di dalam oral sex dan jarang wanita yang bisa atau mau melakukannya kecuali ia sudah pro

Gerakan Indira pun semakin cepat dan Natan yang sudah ingin mencapai klimaksnya semakin mendorong kepala Indida menggunakan kedua tangannya

CROT...CROT...CROT

"ahhhhh...." desah Natan panjang seraya menyemprotkan spermanya ke dalam mulut Indira sementara tangannya terus menekan kepala Indira sampai hampir menelan keseluruhan penisnya

Indira yang kesulitan bernafas ditambah mulut dan tenggorokannya yang penuh pun menepuk-nepuk paha Natan

Natan pun melepas tekanannya dan kepala Indira langsung refleks menjauh ke belakang lalu menatap Natan dengan mata yang berkaca-kaca dan dengan mulut yang menggembung dan nafasnya yang memburu

GLEK

Indira menelan semua sperma Natan lalu mengusap mulutnya lalu mengambil nafas panjang

"jahat" ucap Indira memanyunkan bibirnya

Natan pun lalu memajukan kepalanya ke arah Indira dan menatapnya dalam

"abisnya lu jago banget sih" ucap Natan dengan nada menggoda seraya mengelus dagu Indira lalu mencium dan melumat bibirnya lagi

Sambil bercumbu Indira pun naik ke kasur dan posisinya Indira berada di bawah Natan saat ini

Natan pun melepas tautan mereka lalu membuka kaus yang ia pakai dan ia lempar ke sembarang arah lalu mengocok penisnya sebentar sampai ereksi lagi sambil matanya tidak lepas menatap Indira dalam-dalam

Natan pun melebarkan paha Indira dan Indira tiba-tiba menghadapkan kepalanya ke samping seraya berkata "pelan-pelan kak"

"ini first time?" tanya Natan sambil menggesek-gesekkan penisnya ke vagina Indira

TRANSFORM (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang