Natan saat ini sedang fokus memainkan game di PC Adel dan jelas Adel tidak bisa melihat itu
Ia seakan bisa sakit kalau tidak menganggu Natan, Adel sedikit menarik kursi gaming yang Natan duduki
"apasih del gw lagi main" keluh Natan yang jadi mati karena Adel menganggunya
Adel pun tiba-tiba tuli ia malah duduk di pangkuan Natan menghadap ke arah Natan dan menarik kursinya kembali ke posisi semula dengan tangannya ia genggam ke meja lalu ia tarik
"aih, ga keliatan del bangsad" keluh Natan sambil menggoyang-goyangkan kepalanya kanan kiri namun kepala Adel selalu menghalanginya melihat monitor
"wle...wle...wle..bodo bodo wlee" Adel meledek Natan dan menjulur-julurkan lidahnya serta memasang wajah meledeknya
"gw tonjok ya del" ucap Natan terkekeh melihat tingkah lucu Adel yang selalu mengganggunya
Adel pun terkekeh geli lalu meletakkan kepalanya di bahu Natan membiarkan Natan kembali bermain
"lu wangi banget sih kak" puji Adel yang mencium wangi parfum Natan
"iyalah, emangnya lu ga pernah mandi" ledek Natan
"dih, songong lu" keluh Adel seraya mencubit perut Natan "awsh, sakit del anjir" rintih Natan seraya mengeluh kepada Adel
Natan pun terus kembali melanjutkan gamenya sambil tentu saja Adel sesekali mengganggunya
"nanti ke Tangerang kak" ucap Adel tiba-tiba yang sedang memainkan smartphonenya masih di posisi yang sama seperti tadi
"ngapain" tanya Natan
"ke rumah Zee main" jawab Adel
"yaudah" ucap Natan mengangguk
"kak" panggil Adel lagi
"hum" balas Natan yang terus fokus bermain
"nanti ngentot yuk kak" bisik Adel tiba-tiba di telinga Natan dengan nada menggoda
"lu ga lucu becanda lu kalo begitu" ucap Natan melirik Adel dengan side eyenya
"ga becanda kak beneran" ucap Adel dengan nada manjanya
"ga ah del jangan macem-macem" tolak Natan bukannya gimana namun kalau sampai ia ketahuan oleh orang tua Adel bisa habis riwayatnya
"kenapa sih kak" ucap Adel kesal
"kenapa apaan" tanya Natan bingung melirik Adel sebentar lalu kembali menatap monitor
"liat gw" ucap Adel lalu memegang kepala Natan agar tidak kemana-mana ia menatap Natan dengan wajah kesalnya yang menggemaskan
Natan pun diam menatap Adel lalu menganggkat kedua alisnya bertanya-tanya
"gw ga se seksi ka Chika ya makannya lu gamau" ucap Adel tiba-tiba membuat Natan terkejut tau darimana Adel soal ia dan Chika pernah having sex
"gw tau gw tomboy cuma gw bisa kok kak jadi seksi juga" tambah Adel menatap Natan dengan wajah penuh harap
"buk-" ucap Natan terpotong karena Adel tiba-tiba menaruh tangan Natan di payudaranya yang masih tertutup kaus dan bra membuat Natan sedikit terkejut
"gede kan kak, ga kalah sama punya ka Chika" ucap Adel menatap Natan dalam dan tangannya meremas tangan Natan menbuat tangan Natan jadi meremas-remas payudaranya
"del..." ucap Natan memanggil nama Adel lembut
"ga sekarang kok kak nanti, please..." ucap Adel memohon
"kalo ketahuan bokap lu gw mati del" ucap Natan menjelaskan alasannya menolak
"ga akan ketahuan kak" ucap Adel kini menarik bajunya keatas dan melepas branya memperlihatkan payudaranya yang cukup besar dan kencang dengan puting merah muda
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSFORM (21+)
FanfictionBagaimana bisa seorang yang tadinya buruk rupa bisa berubah menjadi tampan dalam semalam, inilah kisah ajaib seorang pemuda beruntung Natan Baswara