19

2.7K 74 0
                                    

Pukul setengah 5 sore Natan terbangun dari tidurnya setelah pergulatannya dengan Indira

Ia disambut oleh wajah polos Indira yang masih terlelap di sebelahnya sangat berbanding terbalik saat mereka melakukan sex tadi

Natan pun perlahan-lahan turun dari kasur dan kembali menyelimuti tubuh Indira yang telanjang lalu mencari pakaiannya yang tercecer

Natan lalu perlahan-lahan keluar dari kamar Indira setelah memakai pakaiannya dan kebetulan ia keluar bersamaan dengan Elin yang juga keluar dari kamarnya

"lin" sapa Natan ramah

"k-kak Natan" balas Elin sedikit gugup bertemu dengan Natan

"udah mau pulang kak" tanya Elin dengan nada malu-malu

"iya, mau ambil mobil sekalian di bengkel soalnya" jawab Natan mengangguk

"ohh, ya-yaudah kak kalo gitu ak-aku ke dapur ya...emm....kak Natan hati-hati ya" ucap Elin masih dengan nada malu-malunya dan tidak berani menatap mata Natan

Elin langsung berlari turun ke dapur setelah ia mengatakan itu tanpa menunggu jawaban Natan dan Natan pun menatap bingung kepada Elin lalu ia tidak menghiraukannya dan berlenggang pergi keluar menuju parkiran

Sebelum pergi ia mengechat Indira memberitahunya bahwa ia sudah pulang baru ia berangkat menuju kembali ke apartemennya

Sementara itu Elin sebenarnya ia tidak benar-benar pergi ke dapur, ketika Natan menuju keluar ia berlari kembali ke kamarnya dan mengamati sosok Natan dari jendela kamarnya

"eunghhh...nyium wangi kak Natan aja bikin aku sange...umhhhh" ucap Elin dengan desahannya sambil menggigit bibir bawahnya dan jaringa kembali memainkan vaginanya sendiri

"ahhhh...kak Natanhhhh....shhhh...ahhhh" desahan terus bergema dikamar Elin sambil ia bermasturbasi dan membayangkan Natan menggaulinya

"aahhhh...oughhhhh....ahhhhhh..kak Natanhhh" desahnya keenakan diakhiri desahan panjang sambil ia menyebut nama Natan dan pinggulnya terangkat sekaligus vaginanya menyemprotkan banyak cairan seperti air mancur

"pokoknya aku harus bisa ngentot sama kak Natan" gumamnya dengan wajah yang memerah dan senyuman penuh arti dan di kepalanya saat ini hanya ada bayangan dirinya melakukan sex dengan Natan

***

Natan saat ini sudah berada di apartemennya dan sudah selesai mandi juga berpakaian bersiap-siap untuk pergi nongkrong dengan Adel yang sedari tadi sudah rewel minta di jemput

Natan menggunakan celana pendek katun berwarna putih dan sweatshirt hitam bergambar tengkorak di bagian belakangnya ia padukan dengan topi hitam berlogo tengkorak dan sepatu Adidas samba berwarna putih serta kaus kaki pendek putih

Tidak lupa aksesoris tambahan lain seperti cincin di beberapa jarinya dan jam tangan Omega berwarna hitam melingari pergelangan kirinya sebagai pemanis

Hal yang tak kalah penting adalah tentu saja parfum dan Natan malam ini menggunakan spicebomb extreme dari Viktor & Rolf

Setelah memastikan dirinya benar-benar siap Natan pergi bercermin melakukan styling dengan rambutnya

"ganteng banget gw gila" puji Natan kepada dirinya sendiri lalu mengambil smartphone dan dompetnya memasukannya ke saku lalu baru lah ia keluar dari unitnya

Sesampainya di lobby Natan bertemu dengan Shani dan mereka berdua sama-sama terkejut karena ternyata mereka satu apartmen dan satu tower

TRANSFORM (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang