"lah bang Andi mana" tanya Natan kepada Hani salah satu staff juga
"pulang ke rumah keluarganya dia, kan dia orang Surabaya jadi sekalian dia" jawab Hani dan Natan pun hanya ber 'oh' ria lalu memasuki lift bersama yang lain
Natan sampai di kamarnya dan langsung membersihkan dirinya karena ia merasa sangat lengket setelah banyak berkeringat hari ini
Natan keluar dari kamar mandi dengan mengenakan boxer Patrick berwarna pink dan jersey basket Miami Heat berwarna pink
Kenapa? ada yang salah dengan warna pink? Natan masih normal kok memang dia suka dengan warna pink itu aja
Natan pun merebahkan dirinya dan membuka sosmednya
"hah?? apa-apaan nih??" ucap Natan terkejut sekaligus bingung karena followers sosial medianya bertambah cukup banyak yang tadinya hanya puluhan ribu sekarang mencapai ratusan ribu di X dan Instagram
Natan pun mengepost sebuah tweet iseng dan terkejutnya ia karena hanya perlu hitungan menit tweetnya itu ramai dengan komentar, like dan retweet
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah Natan selidiki ternyata karena ada salah satu fansite yang memotret Natan disaat selesai konser tadi dan wajah tampannya pun menyebar di timeline para fans
Ditambah Azizi yang sudah mengepost video ia bermain punching machine beberapa hari lalu di akun X nya membuat Natan mendapat cukup banyak perhatian
Natan pun tidak ambil pusing dan kembali scrolling sosial medianya lagi sampai tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya
Natan pun menuju pintu dan melihat melalui peek hole untuk melihat siapa itu namun ia tidak melihat siapapun
"setan kali ya" gumam Natan merasakan merinding di sekujur tubuhnya namun ia tetap membuka pintu tersebut
Ketika pintu terbuka ia sedikit terkejut menemukan ternyata itu adalah Flora pantas saja tidak terlihat dari peek hole
"kenapa flo" tanya Natan
"emm...gw....." jawab Flora sedikit bingung sambil sdikit menunduk dan memainkan jari-jarinya
Jangan salah walaupun Flora salah satu member yang terlihat cukup aktif anaknya namun di lain sisi ia cukup tidak pandai bicara apalagi ia tidak begitu dekat dengan Natan
"kenapa dah lu? sakit?" tanya Natan lagi namun kali ini sambil mengecek dahi Flora dengan punggung tangannya
Wangi sabun Natan pun menyeruak memasuki indra penciuman Flora
"wangi banget" batin Flora, wajahnya memerah dan ia pun mengangkat wajahnya menatap Natan
"sorry, gw bukannya mau macem-macem gw kira lu sakit soalnya diem doang" ucap Natan yang ditatap Flora
"eng-engga gw ga s-sakit" ucap Flora sedikit gugup
"terus jadi lu kesini ngapain" tanya Natan sekali lagi
