39

1.6K 65 0
                                    

Hari ini adalah hari keempat setelah kemarin Natan bertemu dengan Deren ia langsung kembali ke villa dan beristirahat

Pagi ini Natan akan ke Kuta lagi untuk bertemu dengan Azizi karena mereka akan merayakan tahun baru bersama-sama

Natan juga akan menghabiskan waktunya di Kuta jadi ia membawa serta barangnya dan berpisah dengan yang lain karena yang lain akan terus lanjut berlibur sampai beberapa hari ke depan sementara Natan ia harus kembali esok

"ck, ah parah banget lu" ucap Bagas memukul pelan dada Natan

"yaelah di Jakarta kan masih ketemu anjeng" kekeh Natan menendang kaki Bagas dan Bagas hanya terkekeh

"eh itu, btw buat bisnis kita nanti bahas lagi di Jakarta deh ya sekalian lu kalo survei lokasi kasih tau kondisinya gimana semalem gw udah ngomong sama Deren biar gw aja masalah izin yang ngurusin" ucap Bagas

"iya, paling harusnya bulan Maret kita udah bisa lah buat mulai ngebangun dan soal desain semalem udah di kirim versi finalnya sama tim arsitek dan mereka tinggal dateng buat ngawasin proyeknya" ucal Natan mengangguk dan menjelaskan

"yaudah, nanti lah kita omongin itu puyeng kalo udah ngomongin gituan" kekeh Bagas diikuti Natan yang juga terkekeh

"masalah kantor sementara gimana" tanya Bagas

"nanti itu tunggu si Deren urus izin usahanya dulu gw udah bilang sih kita bakal ambil di Menara Global buat ya kira kan paling akhir tahun depan kita mulai jalan nih jadi harusnya aman lah" jawab Natan

"yaudah, hati-hati lu calling kalo ada apa-apa" ucap Bagas diangguki oleh Natan

Natan pun berpamitan dengan semuanya lalu menaiki taksi online untuk ke hotel di Beachwalk dan ia akan meletakkan barang-barangnya terlebih dahulu sebelum bersiap keluar lagi nanti karena ia ada janji dengan Harendra dan temannya soal motor

Tanggalnya dimajukan karena ternyata temannya sudah kembali kemarin dan mereka akan bertemu hari ini dan masih di daerah Kuta

***

"oke, deal ya bro" ucap Vicky seraya mengulurkan tangannya

Vicky adalah teman Harendra yang motornya di beli oleh Natan

"deal" ucap Natan tersenyum dan membalas uluran tangan Vicky

Mereka sudah selesai bertransaksi dan akhirnya setelah negosiasi yang cukup lama mereka deal di angka 800an juta karena selain motor ini masih memiliki kilometer yang pendek motor ini juga sudah banyak modifikasi yang menambah nilainya

Motor ini nantinya akan dikirim menggunakan towing ke Jakarta dan nanti parts-parts standardnya pun akan dikirim ke Jakarta

Natan pun berpamitan dengan mereka lalu langsung kembali ke hotel karena Azizi dan keluarganya sudah sampai disana

Pakaian Natan hari ini cukup santai hanya kemeja linen biru laut berlengan panjang yang ia gulung dipadukan dengan celana pendek berwarna krem dan sandal serta beberapa aksesoris seperti jam tangan Rolex Submariner Oystersteel yang melingkari lengan kirinya

Natan kembali ke hotel di antar oleh Harendra menggunakan motornya

"thanks bli" ucap Natan seraya turun dari motor dan melakukan tos dengan Harendra

"siap, kalo aku ke Jakarta nanti kita berkabar lah ya" ucap Harendra membalas tos Natan

"iya bli, hati-hati ya bli" ucap Natan tersenyum dan memasukan kedua tangannya ke saku

Harendra pun mengangkat tangannya ke arah Natan dan melajukan motornya pergi

Natan pun berjalan masuk ke dalam hotel dengan kedua tangan berada di saku celananya ia menuju kamar Azizi yang sudah diberitahu lewat whatsapp

TOK...TOK...TOK

Natan mengetuk pintu kamar Azizi dan yang membukakan adalah Athir kembaran Azizi

"eh bang Natan, masuk bang" ajak Athir melakukan tos dengan Natan

Natan pun memasuki kamar Azizi dan ternyata di dalam juga ada sosok Rafa yang sedang bersantai menonton film di televisi

"Azizi mana" tanya Natan seraya melakukan tos dengan Rafa

"kamar mandi tuh" jawab Rafa menunjuk ke arah kamar mandi "lu besok balik juga" lanjut Rafa bertanya

"yoi, disuruh nyokap lu ngikut balik bareng aja katanya" jawab Natan menuju pintu kamar mandi dan kemudian memainkan lampu kamar mandi tersebut

DOR...DOR..DOR

Natan juga menggedor-gedor pintu kamar mandi ia menjahili Azizi sambil terkekeh-kekeh geli

"ATHIR!!! NGAPAIN SII!!" teriak Azizi dari dalam

"BUKAN GW!!" balas Athir berteriak lalu terkekeh

"AGHHHHH!!! GW TONJOK NIH YA!!" teriak Azizi dari dalam

Natan pun kemudian menyudahi kelakuannya itu dan terkekeh geli "gw ke kamar bokap nyokap lu dulu ah ga enak, di sebelah kan" ucap Natan kepada Athir

"iya, disebelah ada Zia sama Raqila juga" ucap Athir mengangguk

Natan pun keluar dari kamar Azizi menuju kamar Rani dan Fadli

TOK...TOK...TOK

Ia mengetuk pintu kamar tersebut dan Rani lah yang membukakan pintu

"ihh ini dia ditungguin daritadi, abis dari mana sih" ucap Rani tersenyum seraya mengelus kepala Natan saat ia menyalami tangan Rani

"abis ada ketemu temen tan" kekeh Natan seraya memasuki kamar Rani dan Fadli

"si om mana tan" tanya Natan

"itu di balkon biasa ngebul" jawab Rani menunjuk ke arah balkon

Natan pun berjalan ke arah balkon dan bertemu dengan Fadli yang sedang bermain denhan smartphonenya sambil menghisap vapenya

"om" sapa Natan menyalami tangan Fadli

"nah ini dia nih, kemana aja lu ditungguin daritadi juga" ucap Fadli

"abis beli motor om" ucap Natan tersenyum dan duduk di sebelah Fadli

"wuih beli motor apa lu" tanya Fadli

"Harley Breakout 117" jawab Natan lalu menyalakan rokoknya

"berapa lu dapet" tanya Fadli

"tahun 2022 punya dapet di 800an udah costum sama masih mulus kilometernya juga masih rendah" jawab Natan menjelaskan

"lumayan dong, daripada beli baru" ucap Fadli

"iya, part orinya juga masih ada nanti kalo udah selesai semua mau dikirim pake towing ke Jakarta" ucap Natan mengangguk

"nih lu kayak orang bener pake tangan panjang, kan orang mau ke pantai nanti" ucap Fadli

Natan pun memperlihatkan tatonya kepada Fadli

"wuih, bikin tato dia pantesan" kekeh Fadli

Mereka pun lalu lanjut mengobrol sambil Natan menghabiskan rokoknya dan kembali ke kamar Azizi

To Be Continued



TRANSFORM (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang