34

2K 73 7
                                    

Sambil membopong Bagas bersama Dimas, Natan dan yang lain memasuki villa

"aku tunggu di kamar ya" bisik Vonny dengan tatapan sayu dan nada sensualnya diangguki oleh Natan

Natan pun lanjut membopong Bagas bersama dengan Dimas ke kamar Cheryl sementara Vonny memasuki kamarnya

Di kamar lain dan ruang tengah beberapa teman Natan yang sudah kembali terlihat tepar sementara beberapa yang lain ada yang belum kembali

"dosanya berat nih orang bangsat" keluh Dimas seraya melemparkan Bagas ke kasur

"makasih ya dim...tan" ucap Cheryl tersenyum diangguki oleh Dimas dan Natan

"gw duluan tan" ucap Dimas terkekeh lalu berlari kencang menuju kamar Tasya

Natan pun hanya tersenyum tipis menggelengkan kepalanya pelan lalu ia melepas sepatunya dan meletakkannya lalu sambil berjalan ke kamar ia melepas kemejanya karena hawa panas saat ini memenuhi tubuhnya

CKLEK

Natan mendorong gagang pintu kamar Vonny namun terkunci

"von" panggil Natan sambil mengetuk pintu kamar tersebut

"iya sebentar" ucap Vonny dari dalam dan Natan pun menunggu dengan tenang

CKLEK

Pintu kamar pun terbuka lebar dan Vonny dengan senyum malu-malu dan wajah yang merona berdiri di hadapan Natan dengan tubuh polos tanpa sehelai benang pun dan rambutnya sudah terkuncir ponytail

Mata Natan pun membelalak terkejut dan ia buru-buru memasuki kamar seraya ia tutup dan kunci rapat-rapat

"ngaco lu, kalo ada yang liat gimana" ucap Natan namun Vonny hanya terkekeh kecil

Vonny lalu menatap Natan dalam-dalam dan menciumnya melumat bibirnya dan mereka berdua saling bercumbu

Sambil bercumbu, Vonny melonggarkan sabuk celana Natan dan kemudian ia melepaskan ciumannya seraya menurunkan tubuhnya hingga berubah menjadi posisi berjongkok sambil menarik turun celana Natan dan boxernya bersamaan

Ia menggengam penis Natan dan mengocoknya pelan hingga penis Natan ereksi sempurna ia melihat penis Natan dan mata Natan bolak-balik dengan wajah penuh nafsunya

Ia lalu memasukkan penis Natan ke dalam mulutnya dan mengulumnya dengan terampil

"eunghhhh" lenguh Natan merasakan kehangatan mulut Vonny, matanya terpejam dan kedua tangannya ia letakkan di kepala Vonny

Sesekali ia mendorong kepala Vonny agar penisnya dapat masuk lebih dalam membuat Vonny beberapakali terbatuk-batuk

SLURP

CLOK....CLOK...CLOK

Vonny melakukan deep throat membuat Natan tersenyum miring seraya memejamkan matanya dan terus menuntun kepala Vonny agar melahap penisnya lebih dalam

Vonny pun beberapa kali mengambil nafas dan menatap Natan dengan mata berkaca-kaca sebelum kembali mengulum penis Natan

"ahhh...dikit lagi vonhhh.." desah Natan yang hampir sampai

Vonny pun mempercepat kulumannya dan memperkuat sedotannya dibantu dengan kedua tangannya yang juga mengocok pangkal penis Natan

CROT

"AHHHHH....." desah panjang Natan seraya menekan erat kepala Vonny dan memuntahkan semua spermanya langsung ke dalam tenggorokan Vonny

Vonny pun memegangi kedua paha Natan dan memejamkan matanya sambil berusaha menelan semua sperma Natan

TRANSFORM (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang