Pagi pun menyambut dan Natan sudah berada di pinggir kolam sambil merokok sementara teman-temannya sudah bersiap-siap untuk pergi ke Ubud
"lu bener nih ga ngikut tan" tanya Bagas
"iya, gw ada janji soalnya" jawab Natan mengangguk kecil
"yaudah, kalo ada apa-apa call aja" ucap Bagas mengingatkan dibalas acungan jempol oleh Natan
Natan hari ini tidak ikut ke Ubud karena ia ada janji dengan Michie untuk bertemu dengannya di Kuta
Namun sebelum itu Natan juga ada urusan lainnya terlebih dahulu jadi ia memutuskan untuk tidak ikut dengan yang lain
"gw pinjem kamera lu ya tan" ucap Beby meminta izin
"iya, bawa aja" ucap Natan mengizinkan
Mereka semua pun berangkat sementara Natan bersiap-siap untuk berangkat juga
Ia hari ini mengenakan setelan santai hanya tank top putih dengan celana pantai pendek dan sandal serta topi dan kacamata Oliver Peoples Sheldrake untuk menghindari silau
Natan menaiki motor ke arah Kuta ia akan menuju ke sebuah studio tato, Natan memutuskan untuk membuat beberapa tato di tubuhnya
***
Proses pembuatan tato Natan pun saat ini sudah setengah jalan hanya tinggal menyelesaikan tato yang ada di dada dan lengan kiri atasnya
Natan total membuat tiga tato dan tato yang ada di lengan kirinya adalah yang terbesar dengan gambar sebuah singa yang mengaum dan tersambung ke bagian lengan atas kirinya adalah sebuah gambar sayap phoenix yang membara
Total Natan mempunyai 4 tato yang sebenarnya ia hanya ingin membuat 2 namun Bli Rama si tattoo artist yang mengerjakan tato Natan berkata bahwa terlalu kosong jadinya dan malah jelek
Sebab dua tato yang Natan pilih adalah sebuah kompas dengan quotes di sekelilingnya yang berada di lengan kiri bawah dekat pergelangan tangan Not all those who wander are lost begitulah bunyi quotes yang melingkari di sekitar kompas tersebut yang artinya Tidak semua yang mengembara itu tersesat menggambarkan sosok Natan yang suka mengeksplorasi banyak hal dalam hidupnya namun ia tetap bisa berada di jalan yang tepat
Sementara tato kedua berada di bagian punggungnya yaitu tato Tree of Life atau pohon kehidupan yang menggambarkan komitmen Natan terhadap pengembangan pribadi juga pengetahuan
Terakhir adalah kedua tato yang hampir selesai ini yaitu singa dan sayap phoenix yang memiliki arti tersendiri juga
Singa melambangkan keberanian, kekuatan dan keagungan yang mewakili kekuatan batin Natan serta sifat Natan yang tak kenal takut
Phoenix melambangkan kelahiran kembali, kekuatan dan transformasi menggambarkan ketangguhan dan kemampuan Natan untuk bangkit dari setiap masalah yang ia hadapi
***
Natan saat ini sudah keluar dari studio tato dan menggunakan jaket karena setelah di tato perlu dilindungi dari matahari kalau tidak hasilnya buruk nanti
Waktu hampir sore dan Natan langsung menuju ke Beachwalk karena di hotel didalam sana lah Michie menginap
Sesampainya disana Natan langsung menuju kamar Michie berada
TOK...TOK...TOK
Natan mengetuk pintu dan sosok Cello lah yang membukakan pintu untuk Natan
"ah berisik lu" kekeh Natan seraya mendorong kepala Cello dan langsung masuk ke dalam
"KAK NATAN!!" teriak Michie bersemangat dan langsung berlari ke arahnya memeluknya erat Natan pun hanya terkekeh kecil seraya mengelus-elus kepala Michie lembut
"mami kamu kemana" tanya Natan karena tidak menemukan sosok Catherine
"ada di sebelah sama papi" jawab Michie diangguki oleh Natan seraya membuka jaketnya
"ihh abis bikin tato ya" ucap Michie memperhatikan detail tato di lengan Natan
"yoi, biar keren" ucap Natan tersenyum
"ce, nih mami nanya katanya mau ikut ga belanja" tanya Cello sambil melihat layar smartphonenya
"engga usah, bilang ada kak Natan disini aku mau main sama kak Natan" jawab Michie menggelengkan kepalanya
"yaudah, aku pergi ya sama papi mami" ucap Cello seraya memakai sandalnya
"iya, aku titip aja kalo ada beli makanan" ucap Michie mengangguk
Cello pun mengacungkan ibu jarinya ke arah Michie dan kemudian keluar dari kamar
"emang harus pake jaket gitu kak kalo abis bikin tato" tanya Michie
"engga, cuma biar ga kena matahari aku kan pake baju begini ya" jawab Natan
"kakak pulang kapan" tanya Michie lagi
"tanggal satu abis tahun baru" jawab Natan seraya merebahkan dirinya di kasur dan mengutak-atik televisi
"besok berarti tahun baruan disini dong" tanya Michie seraya naik ke kasur duduk bersila di sebelah Natan
"iya, bareng Azizi" jawab Natan
"kak" panggil Michie saat Natan sedang mencari-cari film di Netflix
"humm" Natan mengangkat kedua alisnya ke arah Michie seakan bertanya ada apa
"menurut kakak aku kapan bisa naik ke inti" tanya Michie
"tanya begituan mah ke teh Melody chel jangan ke aku" jawab Natan terkekeh "tapi aku yakin kok selama performa kamu terus meningkat ga perlu waktu lama buat naik ke inti" tambah Natan tersenyum ke arah Michie
"aku pasti bakal terus lakuin yang terbaik kok kak" ucap Michie tersenyum dan mengepalkan tangan kanannya
"nah gitu dong bagus, lagian juga kalo Icel sama Gracie bisa naik itu wajar soalnya kan mereka emang udah ada fondasinya, si Icel di iklan kalo Gracie sebelum di JKT dia udah ada di girl group juga bareng Yori" ucap Natan diangguki oleh Michie
"aku mandi dulu deh kak, itu kakak pilih aja filmnya nanti aku nyusul nonton" ucap Michie beranjak dari kasur diangguki oleh Natan
Michie pun menuju kamar mandi sementara Natan memilih film yang ingin ia tonton pilihannya pun jatuh ke sebuah film komedi berjudul Family Switch
"film apa nih kak" ucap Michie yang baru selesai setelah film tersebut setengah berjalan
"Family Switch" jawab Natan
Michie hanya mengenakan tank top hitam dan hot pants berwarna senada ia langsung naik ke kasur dan merebahkan tubuhnya di sebelah Natan seraya menarik selimut agar udara dingin dari AC tidak menganggu mereka saat menonton
Mereka berdua menikmati tontonan itu dan sesekali tawa terdengar karena adegan lucu di film tersebut
To Be Continued
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
