50

3.5K 94 2
                                    

DISCLAIMER : 3K Kata jadi nikmatin ya pelan-pelan bacanya :)

Freya masih asik menonton sementara tangan Natan yang berada di perutnya mulai turun menuju ke selangkangannya menuju bagian paha bagian dalamnya

Ia memijat-mijat lembut paha dalam Freya sambil ia menggerak-gerakkan ibu jarinya mengelus-elus bagian dekat vaginanya dari luar boyshort yang Freya kenakan

"emphhhh" lenguhan yang tertahan pun terdengar dari mulut Freya dengan mata terpejam

"kenapa fre" tanya Natan dengan tatapan polosnya seraya ia memindahkan tangannya ke bagian vagina Freya yang masih tertutup boyshortnya lalu menggunakan jari tengahnya Natan memainkan vagina Freya dari balik boyshortnya

"eunghhh...kak" lenguh Freya seraya kedua tangannya menggenggam tangan Natan mencoba menyingkirkannya

"kenapa sih fre" tanya Natan lagi dengan nada pura-pura polosnya dan seringai tipisnya seraya ia menyudahi permainannya

"jangan digituin kak" jawab Freya menatap Natan memanyunkan bibirnya

"Freya ga suka" tanya Natan diangguki oleh Freya

"yaudah, lanjut nonton lagi yuk" ucap Natan tersenyum manis seraya ia mengelus-elus pipi Freya dan Freya tersenyum manis seraya ia memutar tubuhnya menghadap ke televisi

Selama menonton tangan Natan bergerkar menyusuri lekuk pinggang dan pinggul Freya bolak-balik perlahan seperti mengelusnya dengan lembut dari balik kausnya

Tanpa Freya sadari kausnya sudah sedikit tersingkap dan menunjukkan perut ratanya juga pinggangnya yang ramping mengistirahatkan tangannya di atas perut Freya mengelus-elusnya lembut namun disaat yang bersamaan tangannya sebenernya secara tersembunyi dan perlahan-lahan menuju ke bagian payudara Freya

Freya yang sedang menonton teralihkan oleh sesuatu mengintip dari balik lubang boxer bagian kaki Natan yang sedikit tersingkap ke atas

Freya pun meneguk ludahnya karena ia juga melihat tonjolan yang panjang dan besar dari balik boxer bagian selangkangan Natan menuju ke sesuatu yang mengintip itu

"itu....tititnya kak Natan" batin Freya dengan mata terbelalak dan menutup mulutnya dengan telapak tangannya

Natan melirik ke arah Freya dan menyeringai tipis seraya ia sedikit merebahkan tubuhnya lagi agar bagian boxernya semakin tertarik ke atas dan bagian penisnya pun semakin terlihat

Freya pun tertegun dan terus memperhatikan penis Natan yang semakin lama semakin terlihat, ia mengigit bibir bawahnya pandangannya sudah teralihkan dari televisi

"fre" panggil Natan dengan nada lembut berbisik tepat di telinga Freya dan Freya pun segera tersadar merasakan rasa geli di telinganya

"k-ken-kenapa kak" tanya Freya gugup sedikit menghadap ke Natan namun pandangan matanya tak bisa lepas dari penis Natan yang sudah setengah terlihat

"gw disini kali fre, liatin apa sih lu" ucap Natan menyeringai saat melihat mata Freya yang bolak-balik antara meliriknya dan menatap penisnya

"h-hah ga li-liatin apa-apa kok...emmm...it-itu udah mau abis jadi aku masih fokus nonton kak" jawab Freya tersenyum kikuk ke arah Natan seraya menunjuk ke arah televisi

"ohh, lucu banget ya acaranya" ucap Natan terkekeh mengalihkan pandangan Freya dari penisnya dan disaat yang bersamaan ia secara sembunyi-sembunyi menarik bagian kaki boxernya hingga memperlihatkan penisnya seutuhnya berbaring tenang di atas pahanya

"iya kak" kekeh Freya canggung seraya ia mengembalikan pandangannya ke arah televisi dan ia kembali tertegun tubuhnya seperti disetrum ia tidak berani bergerak atau membuka mulutnya pandangannya terfokus ke penis Natan yang besar dan panjang terbaring diatas paha Natan

TRANSFORM (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang