"Riana." Seru Angel dan lainnya Kaget, siapa yang tidak kenal dengan model papan atas seperti Riana. Ditambah dengan berita keluarganya yang hancur dan pengunduran dirinya sebagai model.
Galen membawa Riana bersamanya sebagai pasangan. Riana sedari tadi menunduk karena tatapan tajam dari Melvi dan lainnya, juga cibiran yang menimpa keluarganya, ingin rasanya ia pergi dari acara ini. Terlihat juga wajah Galen yang babak belur, karena dihajar oleh Melvi tadi pagi saat Galen ke kantor sahabatnya. Katanya karma buat Galen yang membuat kericuhan dan Melvi juga menyerahkan Riana kepada sahabatnya terserah mau diapakan Riana.
Galen duduk disebelah Melvi, diikuti Riana. "Widih, akhirnya kamu bisa bersama juga ya sama Riana." Ucap Ronal menggoda Galen.
"Dia model itu kan, yang sekarang lagi Viral?" Tanya kara, istrinya Ronal.
"Iya, sayang. Sekaligus mantan tunangan Melvi." Jawab Ronal.
"Ga nyangka gue, Lo mau sama Riana Galen. Udah jahat juga, padahal masih ada perempuan lain yang lebih baik dari dia." Ucap Nathan menatap Riana sinis.
"Saya cintanya sama Riana, gimana dong." Ucap Galen santai, Riana yang tidak sengaja bertatapan dengan Shannon pun tertegun. Ia meminta tolong kepada Shannon Lewat tatapannya, tapi Shannon memalingkan wajahnya membuat Riana kembali menunduk. Ia tahu perbuatan dirinya sangat fatal terhadap Shannon dan juga Melvi, tapi bukankah dirinya tidak salah berusaha merebut kembali apa yang Shannon ambil? Tapi dirinya sadar caranya yang salah.
"Wajah kak Galen kenapa?" Tanya Shannon polos, Riana mengakui Shannon terlihat imut dan menggemaskan dengan perut buncitnya. Riana tersenyum membayangkan jika perutnya nanti sama seperti shannon, pasti akan sangat menyenangkan jika dirinya mempunyai anak. Ya, Riana sudah mulai menerima anak ini tapi kadang juga menyalahkannya.
"Ada orang yang saya bantuin, eh malah saya yang dihajar." Ucap Galen menatap Melvi Santai.
"Bantuin tapi buat kericuhan." Cibir Melvi, Shannon menatap Keduanya heran. Sedangkan teman-temannya sudah mengetahuinya, ada mereka juga dikantor Melvi.
"Kamu, hamil berapa bulan Shan?" Tanya kara.
"Tujuh bulan jalan Kak." Jawab Shannon sopan.
"Wah, bentar lagi ya Shan."
"Udah cek kandungan belum Shan? Terus bayinya jenis kelaminnya apa?" Sekarang Angel yang bertanya. Riana menatap Angel sendu, jujur dirinya sangat merindukan sahabatnya. Tapi sekarang Angel menjauh Karena keegoisannya sendiri
"Belum kak, untuk jenis kelaminnya aku sama mas Melvi mau suprise aja kak." Jawab shannon.
"Tapi ko, perut kamu besar ya Shan. Ga kaya orang hamil pada umumnya." Heran Ronal.
"Bayi saya kembar." Melvi yang menjawab, membuat sahabatnya terkejut.
"Gilaa, sekalinya buat langsung dapet dua." Seru Nathan antusias.
"Keren kamu Melvi." Bangga Max kepada sahabatnya.
"Sekarang, tinggal Nathan sama Galen yang belum punya anak." Ucap Ronal, dan istrinya sudah di karuniai anak laki-laki yang masih berumur 8 bulan. Tapi sekarang tidak dibawa, karena neneknya ingin bersama cucunya.
"Nikah aja belum, apalagi anak." Kata Nathan.
"Saya, tidak ingin memiliki anak." Ucap Galen dingin.
Deg
Riana mematung mendengar ucapan Galen, spontan ia memegang perutnya yang rata. Jika Galen tidak ingin mempunyai anak, lalu bagaimana dengan nasib anakku?- pikir Riana, matanya berkaca-kaca menahan tangis. Semenjak hamil Riana mudah menangis seperti sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALANA
RomanceJangan lupa follow akun Author nya 🤗 Theresia Andriana Candrawan. Seorang modeling ternama, mempunyai hidup sempurna, bergelimang harta, wajah yang cantik dan seksi membuat siapa saja yang melihat dirinya terpesona. Itulah yang orang lihat, nyatany...