14

260 8 0
                                    

"Guys traktir gue dong hari ini" ucap Kaisan dengan wajah memelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Guys traktir gue dong hari ini" ucap Kaisan dengan wajah memelas

Langit sudah gelap namun lima sekawan itu masih berada di cafe yang keadaan nya tidak terlalu ramai. Di meja sudah ada minuman juga makan yang mereka pesan. Alzeiron, Derion dan samudra sibuk dengan ponsel nya dan Rama sibuk dengan makanannya sedangkan Kaisan sedang memakan kentang goreng nya dengan lemas.

"Miskin lo" hardik Derion dengan wajah menghina

Kaisan mengangguk lemas. "Kan gue udah bilang kalau uang jajan gue di potong"

"Itu sih derita lo" kata Alzeiron ikut menimpali

"Jahat banget jadi manusia, sesama teman aja enggak saling menolong apalagi sama orang lain" ucap Kaisan dengan wajah tersakiti

"Heh lo enggak usah sok tersakiti ya, lo kira kita semua percaya kalau lo miskin! Lagian walau uang jajan lo di potong pasti tetap cukup buat lo jajan" kata Rama diangguki oleh semua

"Serius loh! Lo tau kan bapak gue cuma tukang masak yang uang nya habis untuk nafkahi mak Lampir" kata kaisan dengan lemas

"Iya tukang masak di restoran mewah mana dia pemiliknya lagi, terus udah punya banyak cabang lagi!" kata Samudra dengan nada menyindir

"Harus nya lo lebih sayang sama gue Kai, lihat bapak gue cuma kuli bangunan" celetuk Rama membuat Kaisan langsung menjitak dahi pemuda itu membuat Rama sontak meringis sakit

"Bjir kuli bangunan endus mu! Bapak lo itu Arsitek bambang, mana rancangan nya bernilai miliaran"

"Ribut banget lo bapak gue yang kerjaan nya di tanyain malaikat bilek" tutur Derion membuat mereka sontak melihat kearah pemuda itu

"Wah gelap banget! Mati lampu ni" celetuk Samudra

"Heh walau bapak lo kerjaan nya di tanya sama malaikat tapi harta nya melimpah tujuh turunan, delapan belokan, sembilan tikungan, sepuluh tanjakan ya!" seru Rama

"Lo pada bisa diam enggak sih? Lo pikir ini ajang pamer harta! Udah makan aja gue bayar" seru Alzeiron yang sudah lelah dengan perhartaan ini

"Nah contoh ini temen lo! Dompet nya tebel selalu dan dia enggak pamrih selalu berbagi" puji kaisan sambil tersenyum genit kearah Alzeiron membuat pemuda itu bergidik ngeri

"Tatap lagi gue congkel mata lo" ancam Alzeiron mampu membuat kaisan langsung mengalihkan pandangannya

"Serem amat pak"

Suasana menjadi damai seperti semula sampai suara lonceng berbunyi menandakan ada pelanggan yang masuk. Dua orang wanita dengan tubuh bak model duduk di meja samping mereka. Rama yang melihat itu sontak meneguk ludah nya.

"Bjir cantik begete" gumam Rama lalu laki-laki itu langsung saja merapikan penampilan nya

"Ingat Ram, lo udah punya Cristia mau lo bawa kemana tuh cewek lo" ujar Samudra mengingatkan Rama

ALZEICIA(ON-GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang