Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Alzeiron" teriak Celsia dari kejauhan sambil berlari agar bisa dengan cepat menyamakan langkah kaki nya dan Alzeiron
Alzeiron yang mendengar namanya di panggil langsung berhenti berjalan dan menoleh kebelakang. Disana ia melihat Celsia berlari dengan senyum lebar serta tangan yang memegang sebuah kotak bekal berwarna biru.
"Aduh kamu langkah nya lebar banget sih" keluh Celsia dengan nafas yang tak teratur
"Kenapa lagi, hmm?"tanya Alzeiron saat melihat Celsia yang sudah ngos-ngosan karena berlari
Gadis itu berdiri tegak setelah merasakan nafasnya sudah stabil kembali. "Seperti biasa, kotak bekal buat bapak Alzeiron tercintah" ucap gadis itu sambil menyodorkan kotak bekal kearah Alzeiron
"Tolong jangan di tolak bapak Al, ini bukan aku yang masak kok tapi bundaku tercinta" kata Celsia saat melihat Alzeiron hendak berbicara,"Bunda bilang harus di kasih ke kamu dan kamu harus makan sampai habis di depan aku! "lanjut nya
Alzeiron menerima bekal yang disodorkan Celsia lalu menatap gadis itu. "Nanti gue makan di kelas"
"Oke aku ikut!"
"Kita beda kelas"
"Enggak masalah aku ke kelas kamu, aku harus mastiin sendiri kamu yang makan bukan temen kamu" ucap Celsia sedikit menyindir. Biasanya kan bekal Celsia di kasih ke orang
"Nyindir nih ceritanya"
Celsia tersenyum paksa kearah Alzeiron. "Enggak nyindir Al tapi kan kenyataan nya gitu" lirih Celsia dengan bibir melengkung ke bawah
Alzeiron menghela nafas lelah. Memang sih semua bekal Celsia yang makan temen nya, tapi kan dia ngelakuin itu supaya Celsia enggak berharap lebih.
"Ayo ikut" Alzeiron menarik pergelangan tangan Celsia dengan lembut membuat gadis itu tersenyum ceria
Alzeiron menarik gadis itu mendekat ke kelas nya. Mereka berdua masuk ke kelas Alzeiron yang sudah lumayan ramai.
"O-m-to-de-ji" kaget Rama saat melihat Alzeiron mendekat sambil menggenggam tangan Celsia
"Enggak ada angin enggak ada badai, kok tiba-tiba gue ngeliat moment langka" ucap kaisan setelah Alzeiron duduk di bangkunya lalu Celsia duduk di samping laki-laki itu
Kebetulan sekali yang duduk di samping Alzeiron adalah samudra. Dan laki-laki itu tengah duduk di kursi lain yang posisinya di letakkan di meja Kaisan jadi tak ada yang perlu di usir agar Celsia bisa duduk di samping Alzeiron.
Laki-laki itu menaruh bekal nya di meja membuat mata Kaisan berbinar. Laki-laki itu tanpa permisi langsung mengambil kontak makan Alzeiron.
"Wah hari ini giliran gue yang makan nih" kata Kaisan bahagia
Alzeiron yang melihat itu langsung merebut kembali kotak makannya membuat Kaisan menyeryit heran.