19

288 13 2
                                    

Hi ketemu lagi sama Alzeicia
Jangan lupa vote and komen

Alzeiron, Rama, kaisan, Derion dan samudra sudah berbaris rapi di lapangan dengan guru berbadan gemuk yang berdiri di depan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Alzeiron, Rama, kaisan, Derion dan samudra sudah berbaris rapi di lapangan dengan guru berbadan gemuk yang berdiri di depan mereka. Guru laki-laki yang memiliki tubuh gemuk dan kepala botak itu terus menatap mereka dengan tajam.

"Saya bosan lihat kalian terus. " keluh pak Samsul

Rama memutar bola matanya malas, "Dikira kita enggak bosan apa lihat bapak terus. " celetuk Rama dengan berani.

"Kenapa kalian? Kenapa selalu kalian? Sehari saja tidak buat masalah apa tidak bisa?" teriak pak Samsul dengan marah.

"Enggak bisa pak. " jawab Kaisan membuat wajah pak Samsul merah menahan amarah.

"Kamu Samudra, " tunjuk pak Samsul. "Sudah berapa kali saya bilang jangan bergaul dengan mereka-mereka ini! Mereka bawa pengaruh buruk untuk kamu! Kamu itu anggota OSIS Samudra. Harus nya kamu memberikan contoh yang baik!" ucap pak Samsul dengan penuh penekanan.

Samudra menghela nafas lelah, "pak saya masuk OSIS karena kesalahan pak bukan karena kemauan saya!" keluh laki-laki itu.

"Kesalahan dari mana nya samdura?! " kesal pak Samsul.

"Ya kesalahan panitia nya pak! Nama yang daftar OSIS Samdra Agha tapi yang tercantum malah nama saya. Perbedaan nya cukup jauh, samdra Agha, samudra Ahray. " keluar sudah keluh kesah Samudra.

Laki-laki ini tak pernah mencalonkan diri sebagai anggota OSIS. Saat pembagian jabatan diumumkan, bahkan ia sangat terkejut dan hampir pingsan saat mendengar namanya di panggil.

"Walau ada kesalahan pada panitia tapi tetap saja kamu anggota OSIS! Nilai kamu dikelas juga bagus, tapi karena pergaulan kamu semua berantakan. " pak Samsul kembali menyenggol teman-teman nya

"Wah bapak jangan menghina gitu dong! Gini-gini kita enggak pernah bujuk dia untuk melakukan kesalahan. " bantah Kaisan tak terima jika dikatakan sebagai pembawa pengaruh buruk

"Pengaruh lingkungan sekitar memang sangat besar, tapi itu tergantung sama diri kita sendiri mau ngikutin apa enggak! Bukan salah kita kalau misalnya orang yang bergaul sama kita ngikutin kenakalan atau kebaikan kita, tapi salah dia karena enggak bisa menjaga dirinya sendiri buat enggak ngikutin kita! Jadi kalau dia ikut nakal itu bukan karena kita tapi karena dia sendiri enggak bisa menjaga dirinya!" kata Alzeiron dengan wajah datar namun tersirat emosi didalam nya

"Iya tapi tetap saja, pergaulan membuat seseorang berubah drastis. Dia juga enggak bermaksud mengikuti tapi di terikuti karena kebiasaan yang kalian tunjukan. "

"Kalau memang dia merasa pergaulan dia buruk kenapa dari awal dia enggak menjauh? Itu pilihan dia, dia memilih untuk terjerumus kedalam pertemanan yang mungkin bawa pengaruh buruk. Kita enggak pernah ngajak atau pun ngajarin dia untuk melakukan kenakalan yang kita lakukan. Itu kemauan dia sendiri!" jelas Alzeiron diangguki oleh Rama dan kaisan.

ALZEICIA(ON-GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang