24

288 11 2
                                    

HI JUMPA LAGI SAMA ALZEICIA
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN
BAGI READERS YANG CUMA LIHAT BACA DOANG ENGGAK VOTE AND KOMEN KU DO'AIN PILEK😒

HI JUMPA LAGI SAMA ALZEICIAJANGAN LUPA VOTE AND KOMENBAGI READERS YANG CUMA LIHAT BACA DOANG ENGGAK VOTE AND KOMEN KU DO'AIN PILEK😒

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah tiga hari di rawat dirumah sakit, Alzeiron kembali bersekolah seperti biasanya. Selama tiga hari juga dia tidak melihat kehadiran Celsia. Gadis itu benar-benar tak datang menjenguk nya.

Alzeiron berjalan di Koridor dengan wajah datar nya. Kali ini wajah tampannya sudah ternodai dengan bekas luka.

Mata nya menyipit saat melihat Celsia berjalan dari arah berlawanan. Alzeiron sedikit mempercepat langkahnya. Ia berhenti tepat dihadapan Celsia membuat gadis itu juga ikut berhenti.

"Lo sakit? Wajah lo pucat" tuding Alzeiron saat melihat wajah Celsia pucat dan gadis itu terlihat lemas

"Enggak kok, mungkin karena kecapean makanya wajah aku kelihatan pucat" jawab Celsia dengan senyum selebar biasanya

Alzeiron menghela nafas rendah. Laki-laki itu memegang pundak Celsia dengan kedua tangannya.

"Kalau capek istirahat jangan di paksain tubuh nya! Tubuh lo, mental lo, dan jiwa lo butuh istirahat, jadi kalau lo capek istirahat Cia jangan paksain. Kalau lo maksa nanti lo sakit."

Celsia tersenyum mendengar semua ucapan Alzeiron. Ia senang karena laki-laki itu terlihat peduli padanya.

"Kok lo malah senyum sih, ini nih masalah lo kalau gue nasehatin enggak pernah di dengar" kesal Alzeiron membuat Celsia terkekeh gemas

"Kamu gemesin banget" ungkap Celsia membuat Alzeiron melotot tak percaya

"Lo enggak waras! Gue gemesin?" Alzeiron menatap tak percaya kearah Celsia yang masih tersenyum gemas kearah nya. "Cia, lo lihat muka gue sangar begini,  gemesin dari mana nya"

Alzeiron tak terima jika ia dikatakan menggemaskan. Wajahnya penuh wibawa dan begitu berkarisma, masa di kata menggemaskan.

"Tetap aja bagi aku kamu gemesin" ungkap Celsia dengan nada gemas membuat Alzeiron menghela nafas pasrah

"Terserah lo deh"

"Al" teriak Kaisan dari kejauhan. Alzeiron langsung menoleh menetap Kaisan, dan juga Rama yang sedang melambai kearahnya sedangkan Derion dan samudra hanya menatap nya saja sambil berjalan mendekat

"Ada tomat di samping ragi, selamat pagi" sapa Rama dengan wajah ceria

"Pagi" Celsia membalas sapaaan Rama tak kalah ceria

"Ada lalat disamping selai coklat, dilihat-lihat kalian makin dekat" kali ini Kaisan yang berkata dengan nada menggoda

Celsia tersenyum sambil menatap Alzeiron yang berekspresi datar. "Belah ketupat di pinggir kali, do'ain ya biar dia bisa balas mencintai"

"Anjayy" teriak serempak dari kaisan, samudra, dan juga Rama membuat Celsia terkekeh

"Jadi gimana nih Al udah ada tanda-tanda positif enggak?" tanya Samudra membuat Alzeiron menggerutkkan kening nya

ALZEICIA(ON-GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang