18

306 12 2
                                    

Hi guys jumpa lagi sama Alzeicia

Jagan lupa vote and komen biar penulisnya tambah semangat💪

Jika ada kesalahan dalam penulisan tolong di tandai ya

Alzeiron berjalan di Koridor sepi dengan sekresek jajanan di tangan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Alzeiron berjalan di Koridor sepi dengan sekresek jajanan di tangan nya. Kaki nya berhenti tepat didepan pintu apartemen nya yang terbuka sedikit. Dengan kening berkerut dan sedikit panik laki-laki itu langsung masuk dengan langkah lebar kedalam apartememen.

Hal yang membuat ia kaget adalah kedatangan tamu tak diundang. Ayah nya duduk di sofa dengan kaki yang di Silangkan lalu menatap angkuh kearahnya. Tubuh tegap lelaki paruh baya itu di tutupi oleh jas mahal yang harganya mungkin bisa membeli apartemen baru untuk nya.

Dengan malas Alzeiron menaruh kresek dimeja lalu berjalan mendekati pria itu.
"Bagaimana caranya anda masuk kesini?" tanya Alzeiron dengan wajah datar nya. Lelaki paruh baya itu jelas tak tahu kode apartemen nya jadi bagaimana bisa masuk?

"Dengan uang"

Alzeiron menghela nafas kasar. Dia lupa bahwa laki-laki itu sangatlah kaya dan mempunyai koneksi yang sangat banyak. Jangankan untuk masuk ke apartemen nya, jika ia ingin menghancurkan apartemen nya malam ini pun dia bisa.

"Apa tujuan anda kesini?" tanya Alzeiron tak ingin basa-basi

"Apakah saya tidak boleh datang ke tempat tinggal anak sendiri?" tanya laki-laki paruh baya itu

Devran Elio Vlex, ayah dari Alzeiron yang kini mungkin sudah tak dianggap ayah lagi.

"Wohoho! Ternyata saya masih dianggap anak oleh anda" kata Alzeiron dengan ekspresi kaget yang di buat-buat, "tapi sayangnya saya tak lagi menganggap anda sebagai ayah saya" lanjut Alzeiron dengan datarnya

"Mau kau anggap atau tidak, darah saya tetap mengalir didalam tubuh mu!"

Alzeiron berekspresi jijik mendegar ucapan Devran, "Saya merasa jijik karena darah seorang pembunuh dan tukang selingkuh mengalir di dalam darah ku"

Wajah Devran memerah, rahang nya mengetat. "Jaga ucapan mu Alzeiron!"

Alzerion memasukkan kedua tangannya kedalam kantong celana lalu menatap tajam ayah nya. "Jika tak ada kepentingan keluar dari sini!"

Devran menghela nafas sabar. "Kembali ke perusahaan secepatnya Alzeiron!" kata Devran

"Sudah berapa kali saya katakan, Jangan mengatur saya! Masalah saya datang atau tidak itu urusan saya" tekan Alzeiron

"Jangan membantah selagi saya berbicara baik-baik! Kau ingat bukan apa perkataan terkahir ibu mu yang menyusahkan itu" kata Devran

"Anda!"

Dada Alzeiron kembang kempis menahan amarah. Rahanya mengetat dengan wajah memerah penuh emosi. Hanya satu hal yang membuat nya bertahan menjadi seorang Vlex, ibunya. Sebelum ibunya menutup mata untuk selamanya ibunya berpesan agar Alzeiron memimpin perusahan sebagai satu-satunya penerus Vlex. Ibunya berkata hanya dia darah asli Vlex, tidak ada yang lain jadi dia harus memimpin perusahaan yang di bangun sendiri oleh ayah dan ibunya.

ALZEICIA(ON-GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang