Celsia berjalan di Koridor sekolah dengan santai. Matanya menyipit saat melihat tubuh kekar dari laki-laki yang berjalan tak jauh darinya. Gadis itu tersenyum saat langsung mengenali pemilik tubuh itu. Dengan cepat ia berlari mendekati laki-laki itu.
"Makan nasi kucing di pangku, Good morning kamu yang ada di hati ku." sapa Celsia saat sudah berhasil menyamakan langkah nya dengan Alzeiron.
Alzeiron langsung menatap gadis yang tingginya hanya sebatas dadanya. Entah bagaimana gadis itu bisa berjalan di samping nya.
"Ya." jawab Alzeiron membalas sapaan Celsia.
"Kamu mau kemana Al?" tanya Celsia penasaran.
"Lapangan basket." jawab Alzeiron membuat Celsia mengangguk.
Salah satu hobi Alzeiron adalah bermain basket. Biasanya ia akan bermain bersama Derion, Samudra, Rama dan Kaisan jadi Celsia yakin kalau mereka bereempat sedang menunggu Alzeiron di lapangan.
"Oh ya, Al, kamu tahu enggak susu apa yang indah?" tanya Celsia dengan tiba-tiba.
Alzeiron menatap gadis itu dengan wajah datar. "enggak" jawab laki-laki itu dengan malas.
"Sesungguhnya aku sayang kamu, jiakhh." jawab Celsia dengan senyum lebar dan tangan yang menabok pundak Alzeiron dengan pelan.
"Terserah lo deh." Alzeiron sudah lelah dengan ini semua jadi pasrah adalah jalan terbaik.
"Aku punya lagi ni. Kaos-kaos apa yang bikin betah?"
"Kaos oblong kali. " jawab Alzeiron ngasal
"Salah, jawaban nya bekos l love you. " kata Celsia lalu terkekeh gemas dengan kata-kata nya sendiri.
"Ada lagi nih, minyak apa yang bikin mabuk?"
"Minyak wangi kalau di minum." jawab Alzeiron malas.
"Salah." jawab Celsia sambil menggelengkan kepalanya, "jawaban nya, menyaksikan kamu tersenyum, jiakhh. "
Alzeiron semakin bingung dengan gadis itu. Sedari tadi dia melontarkan gombalan lalu tertawa sendiri.
"Dengerin yang terakhir, ekhemm." gadis itu berdehem sebentar siap melanjutkan gombalan terakhirnya, "ikan hiu makan lalapan, l love you Al tertampan. "
"Lo masih sehat kan?" tanya Alzeiron menatap aneh kearah gadis di sampingnya.
"Masih lah, kecuali kamu sama cewek lain baru aku sakit. " jawab Celsia dengan lancar.
"Gue takut lo kena gangguan jiwa." kata Alzeiron dengan prihatin.
"Tenang aja Al, walau pun aku kena gangguan jiwa tapi aku tetap cinta sama kamu." gombal Celsia membuat Alzeiron menghela nafas lelah.
"lo cinta banget ya sama gue?" tanya Alzeiron dengan suara rendah membuat Celsia merasa bahwa suasana diantara mereka menjadi serius
"Iyaa, aku cinta banget sama kamu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZEICIA(ON-GOING)
Teen Fiction[ON GOING] ^_^ ^_^ ^_^ Celsia mencintai Alzeiron dengan teramat sangat. Penolakan laki-laki itu sudah menjadi makanan sehari-hari untuk nya. Akhirnya ia menawarkan kesepakatan untuk membawa laki-laki itu ke sebuah hubungan. ∆^∆ "Cintai Aku, Al! Jad...