Jumpa lagi sama ALZEICIASeperti biasa, jangan lupa Vote and Komen
Kalau ada typo tolong tandai ya....
Kantong mata Alzeiron sudah seperti panda. Tadi malam ia benar-benar tak bisa tidur. Ini kali pertama ia menghina gadis dengan begitu keji, ia bahkan merutuki mulutnya sendiri. Sampai sekarang ia masih emosi tapi ia juga merasa bersalah karena perkataan nya yang begitu kejam pada gadis yang begitu baik padanya.Ia melangkah kedalam kelas lalu duduk di kursi nya dengan tenang. Rama, Derion, Kaisan, dan Samudra duduk berkumpul di meja nya sambil menatap bingung kearahnya.
"Kenapa lo Al? Kek orang kelilit utang lo" kata Rama saat melihat keadaan Alzeiron. Laki-laki itu yang tadinya hendak mengucapkan 'selamat pagi' langsung mengurungkan niatnya karena tak selera melihat wajah Alzeiron.
"Beneran kelilit utang ya lo? Tapi kan lo kaya, kok bisa ngutang?" kata Kaisan bingung. Walau Alzeiron agak bermasalah dengan ayahnya, namun uang yang masuk ke rekening laki-laki itu begitu lancar.
"Lo kira Al sama kayak lo yang tukang ngutang sana-sini," sindir Derion membuat Kaisan langsung menoleh kearahnya.
"Sembarangan mulut majaddah lo! Kalau mau fitnah liat orang nya dong!"
"Dih, enggak salah kok gue, emang lo orang nya. Enggak fitnah juga gue, orang kenyataan nya begitu. Kalau gue itung utang lo di mpok Siti udah bisa beli motor sangking banyaknya" sindir Derion membuat Kaisan berdecak kesal.
"Malas gue sama lo, bongkar terus semua rahasia gue! Lagian ya, gue lagi nyicil bayarnya, jadi lo jangan sekate-kate! " ketus Kaisan. Walau ia sering berhutang tapi ia rajin bayarnya kok.
"Ini pembahasan nya kan lagi nanyak Alzeiron kenapa, kok malah lari ke utang piutang sih! " heran Samdura
"Nih karena si Derion nih" tunjuk Kaisan dengan kesal
"Gue lagi yang kenak!"
"Emang lo bangsat!"
"Cukup! Cukup Mas!" teriak Rama dramastis, "Selalu aja berantem capek adek dengar nya" sambung laki-laki itu membuat Kaisan dan Derion jijik sendiri.
"Jadi Alzeiron, lo kenapa?" Rama kembali bertanya pada Alzeiron saat ia lihat suasana sudah tenang.
"Cerita kek, monyet! Kita kan bestie lo, kali aja kita bisa kasih suran"
"Saran" koreksi Samudra
"Iya maksudnya saran."
Alzeiron menghela nafas lemas. Ia menatap temannya . "Gue ngomong kasar" kata Alzeiron.
"Lah si Monyet! Lo selalu ngomong kasar ya, sok iye lo ngomong kasar aja lemes" hina Derion. Alzeiron bukan sekali dia kali mengupat, sering!
"Gue ngomong kasar ke perempuan."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZEICIA(ON-GOING)
Teen Fiction[ON GOING] ^_^ ^_^ ^_^ Celsia mencintai Alzeiron dengan teramat sangat. Penolakan laki-laki itu sudah menjadi makanan sehari-hari untuk nya. Akhirnya ia menawarkan kesepakatan untuk membawa laki-laki itu ke sebuah hubungan. ∆^∆ "Cintai Aku, Al! Jad...