8🍂

359 35 0
                                    

{2019}

Sore ini, setelah kegiatan kampus selesai, Yoshi mengantar Ara pulang.

"Thanks, Yosh." Ucap Ara dengan senyumnya.

"Sama-sama," jawab Yoshi dengan senyum manisnya juga.

"Lo langsung balik?"

"Iya,"

"Gak mampir dulu?"

"Gue mau beres-beres apartment. Gara-gara ngurus event komunitas seminggu kemarin, gue belum sempet beresin apartment."

"Ooh, oke. Lain kali mampir, ibu nanyain lo mulu."

"Kenapa? Kangen sama calon menantu nya yang ganteng ini?" Tanya Yoshi dengan raut tengilnya.

"Dih, menantu apaan? Lo doyan sama Hyunbin?" Goda Ara.

"Anjir, gue normal!" Sewot Yoshi. Ara pun tertawa melihat reaksi Yoshi.

"Yaudah, sana pulang,"

"Udah dianterin malah ngusir." Sindir Yoshi.

"Yoshi yang baik hati, tidak sombong, dan suka menabung, silahkan pulang."

"... gue udah bosen liat muka lo seharian." Sambung Ara lalu bergegas lari masuk ke rumah. Sebelum menutup pintu, Ara sempatkan melihat Yoshi dan menjulurkan lidahnya meledek Yoshi.

Setelah Ara masuk rumah, Yoshi tersenyum melihat tingkah Ara.

"Gemes aja terus," gerutu Yoshi lalu menyalakan motornya untuk beranjak pergi dari sana.

Sementara itu, Ara masuk ke kamar dan melakukan ritual seperti biasanya, mandi lalu rebahan. Ia sudah sangat lelah dan ingin istirahat.

Drttt Drttt

Ara pun mengambil handphone nya yang berbunyi. Ia melihat nama kontak Junghwan di sana.

|Halo-

Kak, lo sibuk?|

|Hmm... enggak. Kenapa?

Gue sumpek, mau temenin gue?|

Ara pun terdiam sejenak mendengarnya. Kenapa kehidupan lelaki itu selalu ada saja masalahnya?

|Ke mana?

Gak tau.|

|Lah? Gimana, sih?

Gue cuma males pulang.|

Ara pun terdiam, menimang ajakan Junghwan.

|Ok, lo jemput gue kan?

Iya, di kampus atau di rumah?|

|Di rumah

Ok, otw.|

|Take care, gak usah ngebut.

Unconditional Love [So Junghwan] || END✨️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang