6🍂

354 31 6
                                    

Maaf banget aku telat update cerita ini 🙏🙏 Akhir-akhir ini aku sakit guysss, jadi gak sempet update huhuhu 😭😭😭😭

Sebagai gantinya aku bakal bikin part panjang dan double up! Jadi kalian puas-puasin bacanya yaaa wkwkwk

■ DISCLAIMER■

Part ini khusus bahas family issues, baik dari keluarga Junghwan maupun Ara.

🍃Happy Reading🍃

{2019}

Junghwan hari ini pulang sekolah lebih awal. Sesampainya di ruang keluarga, saat ia hendak menuju tangga, Junghwan melihat keberadaan Yoshi yang sedang duduk di sofa.

"Bang Yoshi?" Ucap Junghwan sembari menghentikan langkahnya dan menghampiri Yoshi.

"Lo ada jadwal les hari ini?" Tanya Yoshi acuh sembari mengetikkan sesuatu di handphone nya.

"Iya, kenapa?"

Yoshi pun meletakkan handphone nya di sofa lalu menatap Junghwan dengan raut dinginnya.

"Buat hari ini jadi hari terakhir lo les." Perintah Yoshi.

Hal itu sontak membuat dahi Junghwan berkerut menandakan lelaki itu bingung.

"Maksud lo?" Tanya Junghwan.

"Gue tau lo pasti paham maksud gue." Ucap Yoshi santai sembari bangkit dari duduknya menghadap Junghwan.

"Lakuin sesuai ucapan gue kalau lo masih mau gue anggap keluarga. Itu kan yang lo mau?" Ucap Yoshi lalu melangkah pergi. Namun langkahnya terhenti karena ucapan Junghwan.

"Sejak kapan lo ngurusin kehidupan pribadi gue?" Tanya Junghwan dengan wajah datarnya sembari berbalik menghadap Yoshi.

Yoshi pun tersenyum remeh lalu berbalik menghadap Junghwan.

"Kenapa? Lo gak mau berhenti les?"

"Bang Yoshi, gue-"

"Lo bener-bener mau ambil semua harta bokap gue dengan jadi penerus perusahaan dia?"

"Ck, gue udah pernah bilang kalau gue gak ada niat untuk itu."

"Then, why? Kenapa lo masih mau les?"

Junghwan terdiam sejenak sebelum menjawab Yoshi.

"I need it." Jawab Junghwan.

"You need it or you need her?"

Ekspresi Junghwan pun berubah mendengar pertanyaan Yoshi.

"Bang-"

"If you need her, just stop your stupid course!" Tegas Yoshi.

Yoshi menatap bingung pada Junghwan yang tertawa kecil.

"Lo mau bahas kak Ara, bang?"

"Junghwan-"

"Apa masalahnya kalau dia ngajarin gue?"

"Masalah kalau lo sampai libatin dia di hidup lo!"

"Maksudnya?"

"Dia sampai luka karena kelakuan bodoh lo!"

Seketika Junghwan pun mengingat luka pada siku Ara saat tawuran.

"Dia yang ikut campur." Bela Junghwan yang membuat kedua tangan Yoshi mengepal.

"Dia gak akan ikut campur kalau lo gak ada di hidup dia."

Unconditional Love [So Junghwan] || END✨️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang