{2024}
Yoshi dan Ara masih berada di perjalanan pulang. Seperti kesepakatan kemarin, Ara menginap terlebih dahulu di apartement Yoshi sebelum ia resmi pindahan di akhir minggu ini.
Yoshi sesekali menoleh pada Ara yang duduk di sampingnya. Sejak pengumuman pertunangan Junghwan dan Haera tadi, Ara lebih banyak diam.
Hingga mobil Yoshi akhirnya terparkir di basement apartement.
"Ra," panggil Yoshi setelah mereka berdua turun dari mobil.
"Ya?" Sahut Ara.
"Are you okay?"
"Iya, kenapa?" Ujar Ara dengan senyum tipisnya.
Yoshi pun hanya tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya.
"Yuk," ajak Yoshi untuk menuju ke apartment nya.
Sesampainya di apartement Yoshi, lelaki itu mengantar Ara ke salah satu kamar yang ada di dalam apartment itu.
"Kalau butuh apa-apa, gue di kamar samping. " ucap Yoshi.
"Ok, maaf ya ngerepotin."
"Kayak sama siapa aja. Udah, istirahat." Ucap Yoshi sembari mengusak rambut Ara lalu pergi menuju kamarnya sendiri.
Ara pun memasuki kamar berwarna soft brown and white itu. Ia memilih untuk langsung mandi sebelum nantinya ia akan tidur. Ara sudah sangat lelah, baik fisik maupun batin.
Saat air shower mulai mengenai tubuhnya, Ara memejamkan mata. Sialnya, hal pertama yang muncul di otaknya adalah senyuman tipis Junghwan saat pengumuman pertunangannya dengan Haera di rapat tadi.
Ara pun perlahan mengepalkan tangannya, entah bagaiamana, air mata mulai turun bersama dengan air shower yang mengguyurnya.
Gadis itu menutup mulutnya sendiri dengan tangannya, saat mulai terisak. Bohong jika Ara tidak sakit hati. Bohong jika Ara tidak terkejut dengan pengumuman itu.
Ara bingung dengan dirinya sendiri. Ia yang berulang kali menyuruh Junghwan pergi, tapi ia juga yang sakit melihat kepergian Junghwan dengan pertunangan itu.
_"Gue akan perjuangin lo,"_
Bayangan Junghwan yang mengatakan hal itu dulu, kembali berputar di kepala Ara.
"Perjuangin? Bullshit!" Ucap Ara yang mulai kesal dan kembali menangis.
"Come on, Ara! Everything's over, now." Gumam Ara masih dengan isakannya.
》》《《
Keesokan harinya, Junghwan dan Haera menuju salah satu butik untuk membeli pakaian yang akan mereka kenakan di acara pertunangan nanti.
Haera nampak sangat bersemangat dengan kegiatan ini. Ia beberapa kali berkonsultasi dengan pemilik butik tersebut. Sementara Junghwan, lelaki itu nampak acuh. Tidak tertarik sama sekali.
"Junghwan-" panggilan Haera terhenti karena Junghwan memilih menjauh darinya dan duduk di salah satu sofa yang ada di sana. Lelaki itu nampak sibuk dengan Ipad yang ia bawa.
Haera pun menghela napas kecewa, namun ia berusaha tersenyum kembali dan menghampiri Junghwan. Hingga ia duduk di samping lelaki itu.
"Junghwan, lo sibuk ya?" Tanya Haera dengan hati-hati. Junghwan pun hanya berdehem sebagai jawaban. Lelaki itu masih berfokus pada layar Ipad nya.
"Kita fitting baju lain kali aja, gimana? Biar kerjaan lo gak keganggu." Ucapan Haera kali ini berhasil membuat Junghwan menoleh sejenak padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unconditional Love [So Junghwan] || END✨️
Teen Fiction"I love you, kak." ●Song play: Die4you by Dean Take A Chance With Me by Niki Winter Blossom by Dept ft. Ashley Alisha