10🍂

374 37 16
                                    

Welcome to Junghwan cogil era di book ini! Siapa tim cogil?? Merapattt!!! Wkwkwkk

Welcome to Junghwan cogil era di book ini! Siapa tim cogil?? Merapattt!!! Wkwkwkk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨️Happy Reading✨️
❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️

{2019}

Malam ini, Ara sedang bekerja di cafe milik Yoshi. Ia baru saja membersihkan dan menata cafe untuk persiapan tutup.

"Ra, gue duluan gak apa-apa?" Ucap seorang pekerja lainnya.

"Iya, gak apa-apa. Biar gue yang kunci cafe nya." Ucap Ara dengan senyumnya.

"Thanks, Ra. Kalau gitu gue duluan, bye!"

"Bye!"

Kini tersisa Ara di cafe itu. Ia mengambil kunci cafe dan tasnya.

Ting

Ara menoleh saat bel pintu berbunyi menandakan ada orang yang memasuki cafe tersebut.

"Ra, kita perlu bicara." Ucap orang itu yang diberi tatapan datar oleh Ara.

"Gue mau pulang." Ucap Ara lalu hendak pergi meninggalkan cafe.

"Ra, please... kasih gue waktu buat jelasin ke lo."

"Jelasin apa sih, Yoshi?"

Ya, dia adalah sahabatnya sekaligus pemilik cafe itu, Yoshi.

Yoshi pun menarik tangan Ara untuk duduk di salah satu kursi. Lelaki itu duduk di hadapan Ara.

Kali ini Ara tidak menolak. Ia duduk dan mengalihkan arah pandangnya dari Yoshi. Yoshi pun menghela napasnya sejenak sebelum mulai berbicara.

"Ra, gue minta maaf."

Yoshi menatap Ara yang masih terdiam.

"... mungkin situasi ini bikin lo bingung. Tapi gue gak ada niat buruk sedikitpun sama lo." Sambung Yoshi.

"Gak ada niat buruk, tapi lo ada niat bikin gue keliatan jadi orang bodoh gitu?" Sindir Ara.

"Ra, gak gitu-"

"Gue bingung deh, lo yang kasih informasi ke gue buat kerja dengan cara jadi tutor les Junghwan, terus lo beberapa hari ini suruh gue berhenti kerja sama dia, dan sekarang gue tau kalau kalian saudara. Gue kayak orang bodoh yang kalian permainin tau gak?" Kesal Ara.

"Gak Ra, gue gak ada niatan sama sekali untuk itu. Gue kasih informasi lo kerja di sana karena selain salary nya besar, lo juga masih bisa gue pantau kalau ada hal buruk terjadi sama lo. Kalau lo kerja di tempat lain, gue bakal susah pantau keadaan lo."

"Kenapa lo jadi pantau gue? Gue gak perlu-"

"Karena gue harus pastiin lo aman, Ra."

"Tapi kenapa-"

Unconditional Love [So Junghwan] || END✨️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang