12🍂

371 34 4
                                    

{2019}

Seperti janji kemarin, Ara saat ini sudah bersiap untuk pergi bersama Junghwan. Beberapa kali Ara menghela napasnya saat merasakan sesak di dadanya. Ia masih dilingkupi rasa bersalah yang teramat sangat. Tapi ia akan lebih merasa bersalah kalau tidak menghabiskan waktu-waktu terakhir ini bersama Junghwan.

Tok Tok Tok

"Kak, bang Junghwan dateng." Ucap Hyunbin setelah mengetuk pintu kamar Ara.

"Iya, suruh tunggu bentar!" Seru Ara dari dalam kamar.

Setelah itu, Ara bergegas mengambil jaket dan tasnya. Sebelum keluar kamar ia kembali mempersiapkan diri dan mencoba bersikap biasa saja.

"Yuk," ajak Ara setelah melihat Junghwan di ruang tamu.

"Ibu gak ada?" Tanya Junghwan sembari berdiri dari duduknya.

"Hmm... kayaknya tadi keluar, deh. Kenapa?"

"Enggak, gue cuma mau pamit sama izin bawa lo keluar."

"Ooh, nggak usah. Tadi gue udah izin sama ibu kok."

"Yakin gak apa-apa?"

"Iyaaa, udah yuk!" Ajak Ara dengan senyumnya dan menarik Junghwan keluar dari rumah. Waktu yang tersisa tidak banyak.

Sebelum menaiki motor, Ara dengan ragu memanggil Junghwan.

"Junghwan,"

"Hm?" Tanya Junghwan sembari menoleh pada gadis yang berdiri di sampingnya.

"Hmm... kalau... kalau kita pulang agak malem gimana?"

"Maksud lo?"

"Ya... kayak jam 10 atau 11 gitu-"

"Wait... lo pengen lama-lama sama gue?" Goda Junghwan dengan senyum jahilnya.

"Gak gituuu! Maksudnya-"

"No!" Tegas Junghwan.

"Hah?"

"No pulang malem!"

"Kenapa?"

"Lo itu cewek, gue gak enak sama ibu lo."

"Tapi gak apa-apa kok-"

"No!" Tegas Junghwan sembari memberikan helm pada Ara. Ara pun hanya menghembuskan napas kecewa dan menunduk. Entah, Ara benar-benar emosional hari ini.

Ara terkejut saat Junghwan mengusap rambutnya dengan lembut. Saat mendongak Ara tertegun melihat senyum tampan lelaki itu.

"Tunggu gue nikahin lo, baru kita bisa pergi sampai malam." Bisik Junghwan dengan raut tengilnya.

"Idih!" Cibir Ara sembari memukul lengan lelaki itu. Namun diam-diam gadis itu tersenyum sembari memakai helm nya.

"Pegangan," titah Junghwan.

Ara pun memegang bagian samping dari jaket yang Junghwan kenakan.

"Ck, kayak gini." Decak Junghwan sembari menarik tangan Ara hingga melingkar di pinggang lelaki itu

Junghwan tersenyum tipis saat menyadari Ara tidak mengelak kali ini.

Akhirnya mereka berangkat dan tujuan pertama mereka adalah bioskop. Ara dan Junghwan memang sama-sama menyukai film. Gadis itu ingin setidaknya sekali merasakan menonton film bersama Junghwan.

"Film apa?" Tanya Junghwan.

"Gak tau, gue asal beli yang paling sepi aja." Ucap Ara yang diakhiri dengan tawa kecilnya. Ia juga menunjukkan dua tiket yang sudah ia beli tadi.

Unconditional Love [So Junghwan] || END✨️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang