BAGIAN 13 (21+++)

48.7K 336 3
                                    

VOTE SEBELUM DIBACA❤️

"Wajahmu, tubuhmu. Semua yang menyangkut dirimu membuatku candu" ''JACKSON TAYLOR'

⚠️Bagian ini mengandung adegan wleowleo, mohon pembaca bisa skip


* * * * *

~Happy Reading~

"Aku sangat takut kau salah paham"
Ujar Jack melembut, tangannya terus setia menggenggam tangan Helen..

Seketika ekspresi Helen berubah menjadi masam saat mendengar pernyataan Jack.

Sebegitu khawatirnya kah dia? Memangnya kenapa? Apa memang ada sesuatu antara Jack dengan si Mendy?

Pikiran-pikiran buruk malah menyerang Helen. Ia berusaha menenangkan diri.. berusaha berpikir positif.. dan meyakinkan dirinya bahwa ia sekarang hanya melebih-lebihkan..

Jack yang sadar akan perubahan dari Helen.. sedikit mencondongkan wajahnya kepada Helen.. "Ada apa, Baby..?".. lamunan Helen langsung terbuyarkan.. matanya kini membulat karena melihat Jack yang hanya berjarak beberapa inci dari wajahnya..

Sontak Helen segera menjauhkan wajahnya dari Jack.. namun malah saking tidak memperhatikannya..

Dukkk...

"Helen!"

Suara teriakan dan lenguhan kesakitan terdengar di dalam mobil..

"Aduduhhh..."

Helen menyapu-nyapu kepalanya yang terhantuk di dinding mobil..

"Are you oke?!"
Jack menatap Helen dengan mimik wajah khawatir.. sambil menyapu-nyapu kepala Helen..

"I'm Oke, ini gara-gara aku terlalu ceroboh"

"Ini sepertinya akan bengkak, aku akan mengompresnya dengan es batu"

"Tidak usah-"

Nyali Helen menciut kala Jack yang menatapnya geram.. tapi sedetik kemudian mimiknya berubah kembali menjadi terlihat khawatir..

*

Helen hanya bisa tersenyum masam..
Karena saat ini ia sudah berada di pelukan seorang Jackson Taylor, sembari berjalan di INTERNATIONAL WASHINGTON AIRLINE.

Sudah dari beberapa saat yang lalu Helen terus meronta-ronta untuk diturunkan tapi..

"Tidak boleh, nanti kau cedera lagi!"

Dan akhirnya Helen hanya bisa pasrah.. dan harus menjadi tontonan orang-orang di sepanjang jalan yang mereka lewati..

*aku malu sekali!*

Sampai mereka memasuki pesawat pun.. orang-orang menatap mereka dengan ekspresi yang.. sangat sulit dijelaskan..

Alhasil Helen hanya bisa bersembunyi di balik dada bidang Jack.

Saat Helen merasa tubuhnya kini tengah diturunkan, ia kemudian segera mengalihkan perhatiaannya.. dan betapa takjubnya ia saat kamar yang mereka tempat sangatlah..

Mewah..

Dengan dua buah tempat tidur berukuran besar, dan terdapat meja rias, tidak jauh dari tempat mereka ada kulkas dan juga TV yang lumayan besar.. ditambah terdapat toilet pribadi!!.. entah ini bisa dibilang kamar pesawat atau kamar hotel!!!..rasanya Helen ingin menjerit.. baru kali ini ia naik pesawat yang kamarnya semewah dari kata mewah..

GAIRAH TUAN JACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang