GAIRAH TUAN JACK

BAGIAN 12

Percayalah bahwa aku benar-benar mencintaimu" 'JACKSON TAYLOR'

⚠️Cerita ini mengandung alur yang lambat, agar cerita lebih terlihat klise.

* * * * *

~Happy reading~

"Kita akan pergi"

Uhukk..

Helen yang baru saja ingin menelan makanannya tiba-tiba saja tersedak saat mendengar perkataan Jack yang sangat mengejutkan baginya.

Jack seketika panik melihat Helen yang terbatuk-batuk, segera Jack menuangkan air di gelasnya dan menyodorkannya kepada Helen.

"Are you oke?"

Nada bicara Jack terkesan mengkhawatirkan kondisi Helen.

"Ekhem.. i'm fine, but. Apa maksudmu?"

"Yang mana?"
Jack tampak bingung dengan pertanyaan Helen

"Kita akan pergi kemana?"

Mendengar itu Jack kembali memasang wajah tanpa ekspresi.
"Kita akan jalan-jalan, dalam beberapa hari"

Senyum Helen langsung terpampang. Helen menatap Jack dengan tatapan berbinar-binar, Jack benar-benar menepati perkataannya waktu itu.

"Benarkah?"

Melihat Helen yang menatap dirinya dengan tatapan berseri-seri, membuat Jack menyunggingkan senyumnya.

"Iya~"

Lagi, senyum yang Jack perlihatkan kepadanya berhasil membuat wajah Helen langsung memerah bagaikan tomat. Pria ini, tidak pernah terlihat tidak tampan di depan Helen. Yang itu tentu membuat Helen mendengus, selalu saja Jack terlihat sangat tampan.

*

Pagi ini ialah hari yang sudah ditentukan oleh Jack.

Yepp. Hari ini mereka akan pergi bersama.

Tidak henti-hentinya Helen memuji penampilannya sendiri di depan kaca, dengan setelan baju casual hijau toska, di padupadankan dengan celana jeans. Semakin menambah kesan yang teramat 'cantik' tentu di dukung juga oleh tubuh bak gitar spanyol yang dimiliki oleh Helen.

Hati Helen serasa sangat berbunga-bunga, mengingat bahwa mereka akan menghabiskan waktu bersama.

Dengan langkah riang Helen keluar dari kamar dan melangkah kebawah untuk bertemu dengan Jack.

Saat sampai di bawah, Helen dapat melihat siluet Jack yang sedang berada di luar. Helen kian mempercepat langkahnya dan reflek memeluk tubuh kekar Jack dari belakang sesampainya.

Tentu saja hal itu membuat Jack sontak kaget, dan segera menoleh ke arah Helen.

Jack melepas pelukan Helen, ia berbalik dan langsung terpaku dengan penampilan Helen yang teramat...

"Kenapa kau berpenampilan seperti ini?"

Perkataan Jack, Helen yang awalnya senang bukan main, langsung menyurutkan senyumnya.

"Memangnya kenapa?"
Kini Helen sudah memasang ekspresi cemberut, sembari memanyunkan bibir nya.

Tapi di pandangan Jack, wanitanya saat ini benar-benar imut.
Padahal dia cuman mengerjainya sedikit

"Yaa.. karena kau terlihat sangat cantik"
Jack berkata sambil menutup sebagian wajahnya dengan tangannya, berusaha menyembunyikan wajahnya yang kini mulai memerah.