BAGIAN 21 <1>

9.7K 159 73
                                    

VOTE DULU SEBELUM BACA YA❤️

Part penutup sebelum absen
buat 'No' up selama 2/3 minggu

"Perwujudan kegilaan"

*  *  *  *  *

~Happy Reading~


"Cukup Selly!, atau aku bisa memotong bibir juga lidahmu itu sekarang!"

Jack tidak main-main.. pisau kecil tajam di saku jasnya sudah siap untuk menyumpal bibir adiknya itu agar tak banyak berbicara lagi.

Yah.. Jack memang menyayangi Selly, baginya Selly adalah adik nya yang harus ia jaga. Tapi melihat semua perlakuan adiknya, yang sudah merebut kekasih orang lain dan sekarang berani mengatakan hal kasar terhadap cintanya.

Ini yang bisa dinamakan.. Cinta akan membutakanmu terhadap apapun.

Cinta akan membuatmu gila, dan itulah yang dialami Jack. Sekarang ia benar-benar sinting jika menyangkut tentang Helen.

Apalagi Jack yang tipikal pria yang akan sangat marah jika sesuatu kepunyaannya diganggu atau hal apapun mengganggunya.

Mendengar ancaman kakaknya yang ditambah dengan sorotan mata seakan benar benar akan membunuhnya. Membuat Selly yang awalnya berapi api ingin menjatuhkan Helen, langsung terdiam seketika itu juga.

Untuk kedua kalinya setelah pertemuannya dengan sang kakak di apartemen yang lalu, aura yang dikeluarkan kakaknya sangat berbeda. Saat ini Selly bisa merasakan sendiri bahwa ia sudah membuat kakaknya itu semakin marah padanya.

Padahal selama ini Kakaknya sangat menyayanginya, namun sekarang ia mendengarnya bagaimana kakaknya itu mengatakan sendiri bahwa ia akan memotong lidahnya.

Sekarang kakaknya sudah berubah drastis dikarenakan wanita jalang yang seharusnya tidak pernah bertemu dengan kakaknya itu.

Selly beralih menatap pada mobil hitam itu,

"Wanita itu masih di dalam sana, kan!"
Kecam Selly di sisa sisa keberaniannya, sembari menunjuk ke arah mobil.

Gavin yang sudah keluar dari mobil dan menahan sang tuan untuk tidak melakukan hal hal lebih, segera beralih dan memblokade pintu mobil.

Begitupun para pengawal Jack yang siap tanggap langsung menghalau seluruh sisi mobil.

/Glukk..

Helen meneguk ludahnya yang bahkan tak bisa tertelan sama sekali.

Ia sudah cukup syok dengan pertengkaran hebat mereka, perdebatan di antara kakak adik yang seharusnya tidak terjadi bukan?

Seharusnya Helen tidak menjadi penakut dan lemah cuman gara gara hal seperti ini.

Menjadi wanita yang hanya bisa bersembunyi inilah yang semakin membuat Selly beranggapan bahwa Helen hanya bisa lari dari apapun.

Helen mengambil nafas panjang, berusaha menenangkan dirinya bahwa semua ini bisa ia hadapi.

Ia memfokuskan dirinya sembari mengatupkan kedua tangannya.

"Atas nama TUHAN. Dewa dewi. Tolong beri aku kekuatan, aku tidak ingin menjadi wanita lemah. Aku ingin melewati semua hal buruk dengan mudah, tolonglah aku.. Amenn"

Helen mengeluarkan nafas panjangnya setelah merapalkan doa, setelahnya ia membuka kenop pintu mobil.

Semua orang tampak kaget, terlebih Jack yang tak kalah kagetnya karena melihat wanitanya kini sudah keluar dari mobil dan menghampirinya.

GAIRAH TUAN JACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang