BAGIAN 2 (21+)

100K 619 60
                                    

"Kuakui kau tampan, tapi jangan terlalu tampan begini aku tak kuat!!!"

'HELEN VRISTOPHER'

Bagian ini sudah sedikit di revisi ya!
jan lupa Vote demi kelancaran Update❤️

*   *  *  *  *

~Happy Reading~

"Tidak perlu.. aku tak minat.."
Ujar Helen.. Ia memang penasaran.. tapi tak sampai harus ingin tahu.. menurutnya itu sudah sangat mengganggu privasi orang lain..

Jack terkekeh.. baru kali ini ada wanita yang meragukannya.. walaupun Helen menolak.. tapi Jack yakin Helen sangatlah penasaran..

"All right.. setidaknya aku ingin mengetahui namamu.." Jack memutuskan beralih kembali ke topik lain. walaupun ia tetap bertekad untuk membuktikan bahwa Jackson Taylor adalah seorang yang bisa saja membeli bangunan-bangun termahal di Dubai, atau bisa saja sebuah negara bisa dibelinya. Tapi saat ini ia masih ingin tahu mengenai identitas wanita yang masih saja meringkuk di kasur.. tanpa pergerakan sedikitpun

"Helen.."

Kening Jack mengerut.. apa yang baru saja wanita itu katakan? Bahkan mungkin saja Jack sama sekali tak mendengar apapun keluar dari mulut wanita cantiknya itu. Suaranya sangat halus dan hampir membuat mulutnya tidak terbuka sama sekali.

"Keraskan volume suaramu, aku sama sekali tak mendengarnya!"

Helen menatap Jack dengan geram.. apakah pria yang sedang berdiri ini tuli.. atau pura pura tak mendengar?

"HELEN!!!" Helen menyebutkan namanya dengan nada yang ditinggi-tinggikan..

"Ohh, Helen ya?. Hmm, nama yang cantik, juga seperti orangnya, sangat cantik" ujar Jack, merayu bagaikan buaya jantan yang sedang dilanda musim kawen.

"Maaf Tuan Jack yang budiman. Apa anda tidak akan pakai baju.. dan tetap memakai handuk, dan terus memandangiku seperti itu?" Sesungguhnya seorang Helen tak tahan harus terus terusan melihat otot lengan dan perut Jack. apalagi wajahnya!, ingin segera ia lari dari sini. tapi sayangnya seluruh tubuhnya terasa ngilu, apalagi pinggangnya.

"Tapi melihatmu yang begitu seksi, cukup membutku ingin melakukannya lagi.." Ujar Jack, sembari mengeluarkan lidahnya.. seperti ingin menelan Helen hidup-hidup..

"Pria ini benar-benar sudah gila!, apa dia tidak puas dengan yang semalam.." batin Helen menjerit..

"Tidak! Aku mau mandi, tapi kau masih berada di hadapanku dan itu tidaklah nyaman." ucap Helen, dengan adanya pria itu di depannya, bagaimana dia akan bergerak? Terlebih juga dirinya tak bisa bergerak banyak.

"Baiklah, aku yang akan memandikanmu"
Helen sontak membelakakan matanya..

"What?? Apa yang pria ini pikirkan?" batin Helen sangat tak bisa ber- apa apa lagi.

Tanpa basa basi yang membuang banyak waktu emas. Jack segera mengangkat tubuh Helen dengan ringannya menuju ke kamar mandi..

"Turunkan aku!, aku tidak mau! turunkan aku."
Helen meronta-ronta sembari memukul-mukul punggung Jack.

GAIRAH TUAN JACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang