BAGIAN 17

14K 184 7
                                    

VOTE DULU SEBELUM DIBACA❤️

"Perasaan yang sesungguhnya, adalah selalu ingin bersamamu.. menikmati semua hal denganmu" 'JACKSON TAYLOR'


* * * * *

~Happy Reading~

"Aku Mencintaimu, Helen Vristopher. Ini adalah ungkapan perasaanku padamu"

Seluruh tubuh Helen mendadak kaku.. matanya terbelalak kaget atas pengakuan Jack..

"Haha.. Jangan terlalu serius. Aku memang selalu mencintaimu dari awal sampai akhir"
Tukas Jack diiringi Kekehan kecil.. sembari menjauhkan tubuhnya dan duduk di samping Helen.

Helen memalingkan wajahnya. Berusaha menyembunyikan wajahnya yang bersemu merah.. Lagi, jantungnya berdebar kencang. *pria ini.. selalu saja pandai menggodaku*

"Apa kau sudah merasa baikan, Baby~?"
Tanya Jack. Masih terlihat mengkhawatirkan kondisi Helen.. Namun ada rasa lega karena wanita itu, kini sudah kembali menatapnya..

"Hmm.. hanya saja tubuhku masih terasa lemas"

"Apa.. kita kembali saja ke Washington?"

*Hekk?! Mana bisa begitu! Aku sudah membayangkan diriku yang pergi ke Paris, dan melihat langsung Menara Eiffel. Atau tidak. Ya.. paling kurang.. selfa-selfilah di dekat menara jam London.. walau Handphone tercintaku sudah rusak ;)*

Rasanya, Helen ingin mengatakan semua isi hatinya yang menolak Jack, untuk tidak kembali ke Amerika...

Ekspresi Helen yang tiba-tiba cemberut.. membuat Jack.. pria yang teramat sangat peka terhadap semua hal tentang wanitanya, langsung menyadari.. bahwa..

*Yeah.. wanitaku yang cantik ini tidak ingin kembali.. dan itu sangatlah jelas. Dia pasti masih ingin menghabiskan waktunya dengan prianya yang gagah perkasa, kuat dalam segala hal.. Apalagi.. ekhem.. soal berhubungan.. akulah pemenangnya.*

Jack sontak tersenyum penuh percaya diri.. wanitanya ini.. sangat tidak pandai dalam menyuarakan isi hatinya langsung kepada prianya yang tampan ini.

"Baiklah.. baiklah.. kita tidak akan kembali"
Jack mengerti.. dan dia tidaklah tega membuat wanitanya yang sangat cantik ini harus kecewa..

"Wahh!, benarkah!, serius! Kau tidak sedang membohongiku kan!"

Helen langsung menatap Jack dengan tatapan mata berharap.. dan sepertinya.. bisa Jack lihat sendiri bahwa ada bulir bulir cahaya harapan di mata cokelat indah itu.

Jack terkekeh..

Jika tidak mengingat wanitanya yang baru saja sadar.. dapat Jack pastikan bahwa dirinya akan langsung menerkam Helen di saat ini juga..

Untung saja Jack berusaha menyadarkan dirinya, yang dengan mudah selalu tergoda oleh pesona Helen.. disaat ini pun perempuan itu tampak sangat cantik walau tanpa polesan make-up sedikitpun.. yeah.. menurutnya Helen selalu cantik dimatanya..

Bodohnya si Ryan itu.. bagaimana bisa dia mengkhianati wanita secantik dan se sexy ini?

*Hehh. This man, so stupid*

Jack diam-diam mengumpat didalam hati.. sebodoh itukah laki-laki brengsek itu.. memilih meninggalkan berlian yang seberkilau ini?.

Lebih beruntungnya.. karena sekarang.. Jack yang bisa mendapatkan wanita ini.. semua yang dimiliki tubuh Helen.. dari pucuk kepalanya.. sampai ke ujung kakinya.. Jack cap sebagai miliknya.. *She's mine.. always mine*

GAIRAH TUAN JACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang