GAIRAH TUAN JACK

BAGIAN 5 (21+++)

Dasar jalang sialan, beraninya dia menggoda kak Jack" SELLYANA TAYLOR~

* * * * *

Dengan langkah yang menggebu-gebu, Selly berjalan memasuki kediaman mewah keluarga TAYLOR

Ia harus menemui Mommynya dan segera menceritakan kejadian yang masih membuatnya kesal sampai sekarang..

Perasaan Selly semakin dongkol kala tidak mendapati Mommynya apalagi Daddynya.. ditambah dengan kamar kedua orang tuanya kosong.. tidak terdapat sosok yang ia cari.. dengan kesal ia segera keluar dari kamar orang tuanya itu, dan berniat menanyakan keberadaan kedua orang tuanya pada pelayan rumah.. namun saat Selly menoleh seorang Butler telah berdiri di belakangnya sembari menundukkan tubuhnya pada Sang Nona muda.. untung saja Selly dapat mengontrol diri agar tidak berteriak karena kaget..

"Di mana Mom and Dad?" Tanya Selly

"Mereka sedang melakukan perjalanan bisnis ke Italia, Nona.."
Pria yang sekiranya berumur lebih dari 45 Tahun pun langsung menjawab

"Kapan mereka pergi?"

"Tadi Siang Nona" jawab Butler itu lagi masih menunduk

"Cihh.. tidak bisa aku cerita pada Mom.. perihal Kak Jack.. percuma saja kutelepon.. hal ini harus dibicarakan secara langsung.." batin Selly.. buku-buku jarinya mengeras.. mengingat kejadian pagi tadi.. yang terus berputar dikepalanya bagaikan radio rusak

"Non-?? Nona Selly?!" Panggilan Butler itu sontak membuat Selly tersadar dari lamunannya..

"Kapan mereka kembali ke Washington?" Selly harus segera berbincang dengan Mommynya

"Minggu depan Nona"

"What?!!!"

* * * * *

Helen yang tengah duduk bersandar pada kasur, tengah asik memainkan handphone yang berlogo apple itu, setelah kegiatan mereka di dapur yang di penuhi dengan tingkah Jack yang sangat menyebalkan, kini Helen telah berada di kamar yang tidak lain tidak bukan adalah kamar Jack.

Awalnya Helen berniat ingin ke kamar tamu, namun tangannya segera di cekal oleh Jack

"Kau tidur bersamaku, di kamarku, tidak ada penolakan"

Suara berat Jack mendominasi, dan langsung membuat Helen mengangguk paham. Akan panjang urusannya kalo menolak Jack, So.. dia terima saja tanpa memperpanjang masalah.

Dan sekarang disinilah Helen berada sekarang, di kamar yang beraura gelap.. tapi masih terdapat lampu di kedua sisi tempat tidur, tidak terlalu terang.. juga terdapat pemandangan ibukota Amerika tepat di depan tempat tidur.. dan tentu saja membuat Helen takjub saat baru memasuki kamar tadi.

Mata Helen yang tadinya asik menscroll postingan-postingan orang kini teralihkan pada suara gemerisik air dari dalam kamar mandi.

"Jack?, Sejak kapan dia ada di kamar mandi?" Batin Helen heran, ia sama sekali tidak melihat.. apalagi mendengar suara pintu.. sebegitu tidak dengarnya dia, saking asiknya dengan HP nya??

"Eh.. tunggu!, sebenarnya hubunganku dengan Jack ini apa? Bisa-bisanya sekarang aku sudah berada di kamarnya sekarang.. dan bagaimana dengan Selly, dia tidak mungkin membiarkan ku begitu saja."

Helen yang tadinya ingin memainkan Hpnya seketika terpikir akan beberapa hal yang membuat kepalanya terasa sedikit pusing, apakah ini bisa disebut keberuntungan atau kesialan di sepanjang hidup Helen..