Jackson Taylor, dia pria yang kaya dan sangat tampan. Akan kubuat dia takluk dengan pesonaku" 'MENDY HARBERTO'
_Bagian ini mengandung kalimat kasar serta typo yang berserakan. Mohon pembaca untuk bijak_
~Happy Reading~
"Kalau begitu saya permisi terlebih dahulu"
Dokter itupun segera keluar, sedari tadi sang Dokter harus extra hati-hati, salah sedikit saja bisa-bisa pekerjaannya sebagai seorang Dokter akan berakhir di detik itu juga.Kembali Jack mengalihkan perhatiannya kepada Helen yang kini tengah memejamkan mata, setelah selesai meminum obat.
Dengan penuh rasa sayang. Jack terus menggenggam tangan dan juga mengelus surai Helen, agar wanitanya bisa beristirahat dengan nyaman.
"Cepatlah sembuh, aku berjanji akan membawamu jalan-jalan ke seluruh kota di Amerika, jadi cepatlah sembuh Baby.."
Tidak lupa pula Jack membisikkan kalimat demi kalimat penyemangat ditelinga Helen.Yang diharapnya dapat membuat wanita itu bisa segera pulih. Sangat tidak tega jika harus melihat wanitanya terbaring lemah saat ini.Senyum kecil langsung terukir di bibir pucat Helen, kala sayup-sayup ia mendengar apa yang dibisikkan oleh Jack kepada dirinya.
*
Huahhh
Otot-otot Helen serasa kaku, karena seharian harus berbaring.
Syukurnya pagi ini ia sudah merasa baikan dibanding kemarin. Oh iya, sepertinya kemarin Jack tidur bersamanya. Tapi sekarang 'dimana pria itu', malah yang saat ini Helen lihat hanya kedua pelayannya yang terlihat sangat memperhatikan gerakannya. Seperti seorang ibu dan adik yang takut anaknya dan kakaknya kenapa-kenapa.
"Nyonya, tolong jangan banyak bergerak"
"Aku baik-baik saja, lihat!"
Helen berdiri, untungnya infus yang semalam terpasang di tangannya sudah dicabut, jadi Helen bisa bergerak bebas.Dengan beberapa olahraga kecil Helen tunjukkan kepada kedua pelayannya.
Tentu saja, Madam Hazel dan Zola langsung diserang kepanikan.
"Ya Ampun Nyonya!!!"
"Tolong istirahatlah!"
Zola segera mendorong pelan Nyonyanya, menuntun agar kembali ke kasur."Aku sudah merasa baikan, dan hanya merasa kaku otot, makanya aku melakukan olahraga kecil."
Tingkah pelayannya benar-benar membuat Helen menggelengkan kepalanya."K-kalau begitu biar saya yang mengakupuntur Nyonya, peregangan otot memang cocok untuk ini"
Sesudah Madam Hazel berucap, ia kemudian mengeluarkan sebuah kotak yang berada di kantong roknya. Dan entah bagaimana kotak agak besar itu bisa muat di rok yang kelihatannya kecil.Madam Hazel segera membuka kotak itu, dan mengambil benda seperti sebuah jarum dalam jumlah yang lumayan banyak.
"Saya sering melakukan teknik ini, di tanah kelahiran saya, dan sepertinya ini memang manjur Nyonya" Madam Hazel langsung menunjukkan jarum-jarum tajam yang juga mengkilap di ujungnya itu. Dengan was-was Helen meneguk ludah kasar. "Hahah, tidak perlu begitu, aku sudah tidak merasa nyeri otot."
"Tapi Nyonya, ini sangat bagus untuk kesehatan tubuh anda" Madam Hazel semakin mendekatkan jarum-jarum itu ke arah Helen.
Helen hanya bisa menggelengkan kepala dan menjauhkan tangan Madam Hazel darinya.Sedangkan Zola yang berada di belakang Madam Hazel sudah hampir tertawa melihat ekspresi Nyonyanya, yang terlihat takut dengan jarum. Tolong, semoga tuan mereka tidak memenggal kepala mereka karena tingkah mereka yang usil seperti ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
GAIRAH TUAN JACK
RomanceWARNING ADULT STORY⚠️ Perselingkuhan sang kekasih dengan sahabat yang sudah di anggap oleh adik sendiri, membawa Helen Vristopher berakhir melakukan first night dengan pria bernama Jackson Taylor. Sang penguasa USA, dengan puluhan perusahaan fashion...