"Cukup dirimulah yang istimewa dihatiku" 'HELEN VRISTOPHER'
_Bagian ini mengandung kalimat kasar serta typo yang berserakan. Mohon pembaca untuk bijak_
Yang tidak suka adegan wleowleo silahkan skip
* * * * *
Sesekali mata Helen tergerak untuk menatap Jack, yang sedang mengunyah makanannya.
Setelah tadi Jack menggodanya, sekarang nampaknya sudah sedikit normal.
Pikiran Helen kembali melayang, memikirkan apakah Jack akan berbuat sesuatu padanya, seperti apa yang sudah dikatakannya tadi."Kenapa tidak dimakan?"
Tampaknya Jack sadar dengan Helen, yang sama sekali tidak menyentuh makanannya. Seakan wanita itu tidak minat dengan makanan yang sudah tersaji di hadapannya.Helen terhenyak, ia terlalu banyak melamun sampai-sampai Jack harus menegurnya.
"Apa makanannya tidak sesuai seleramu?"
Tanya Jack, sedikit bingung dengan perilaku aneh Helen.Helen sedikit tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
Jack beranjak dari duduknya, membawa piring berisi makanannya, untuk berpindah tempat duduk di samping wanitanya.
"Apa perlu kusuapi?"
Hal itu justru membuat Helen tergagap di tempat. Maksudnya, dia baik-baik saja tanpa harus di perhatikan oleh Jack begini."Aku tak ingin kerepotan menjagamu kalau sakit"
Sambung Jack setelahnya."Hah?" Sebelah alis Helen seketika terangkat dengan mulut melongo kecil tatkala mendengar perkataan Jack..
Sedetik kemudian ruangan yang awalnya sedikit sunyi, terdengar suara tertawa yang keluar dari mulut seorang Jack.
"HAHAHAHA.. lucu sekali!"
Jack tertawa, ekspresi Helen menurutnya sangatlah lucu.Walau sedikit heran, tapi Helen seketika tersenyum tertahan. Sosok di depannya memang cocok di panggil anak-anak, daripada pria emosian. Saking gemasnya Helen mencubit pelan pipi Jack, sontak saja tawa Jack terhenti. Ia menatap pada Helen seperti menanyakan kenapa?.
"Aku merasa gemas"
Rasanya malu mengatakan di depan orangnya langsung, tapi bagaimana lagi. Helen tidak dapat menahannya.Helaan nafas terdengar keluar dari mulut Jack, dengan hitungan detik.
"Kyaa!!!" Pekik Helen, karena kini ia sudah berada di gendongan Jack.
Dengan pasti Helen dapat mendengar jantung Jack yang berdetak dengan tempo cepat, deru nafasnya juga jelas terdengar oleh Helen.
Tidak bersekian lama, mereka sudah berada di kamar.
BRUKK..
Tubuh Helen dijatuhkan dengan kasar ke kasur.
Helen tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, ia berusaha bangun. Tapi tubuhnya kembali di bantingkan ke kasur oleh Jack,
"Ini akibat karena sudah membuatku semakin tergoda olehmu.."
Jack melepas dasi yang dikenakannya, serta melepas jas beserta kancing-kancing bajunya.
Demi menghindar menatap otot-otot bidang Jack, Helen memalingkan wajahnya kesamping, berusaha untuk tidak melihatnya.
"Look at me, Baby.."
Wajah Helen diraih dan dihadapkan pada Jack.
Helen bisa melihat bahwa kini Jack benar-benar sudah ingin melahapnya hidup-hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAIRAH TUAN JACK
Romantizm⚠️AREA 21+ Mahasiswi cantik, Helen Vristopher. Mendapati pacarnya yang sedang berciuman dengan sahabat karibnya sendiri. Disaat rasa kecewa dan sakit hati melanda dirinya. Sosok pria tampan, berkarisma, Jackson Taylor. Hadir dihidupnya dan membuat...