GAIRAH TUAN JACK

BAGIAN 18

SEBELUM BACA.. VOTE DULU YAW❤️

"Jangan tinggalkan aku, kau sangatlah berharga" 'JACKSON TAYLOR'

* * * * *

~Happy Reading~

"Tadi kalian bilang sendiri bahwa dia baik-baik saja, lalu apa ini?!"

Jack menggeram kesal. Direktur dan antek-anteknya ini berani mempermainkannya.

"M-Maaf, Pak. Tapi, kami sudah memeriksa Nyonya Helen Vristopher 3 kali untuk memastikan.. dan hasil yang keluar mengatakan hal yang sama. Kami tidak pernah merekayasa hasil pemeriksaan terhadap pasien kami."

Salah satu Dokter wanita yang juga berada diruangan itu berucap.

Hasil pemeriksaan terhadap Helen yang membuat Jack sampai segila ini. Padahal tadi mereka mengatakan bahwa Helen sudah membaik. Lalu mengapa sekarang mereka menunjukkan hasil pemeriksaan sampah ini padanya.

Seharusnya Jack membakar habis seluruh bangunan ini beserta mereka di dalamnya, berani sekali mereka membuat hal sekonyol ini.

Jack menatap tajam seluruh bedebah yang ada di ruangan itu.

Akankah Jack masih memasang kewarasannya dihadapan mereka, atau.. langsung menembaki mereka saja satu persatu.. Pistolnya itu sudah tergantung dicelananya. Sangat mudah jika Jack langsung mengambilnya dan melubangi kepala mereka jika dia mau. Mereka terlalu banyak membuatnya kesal, dan Jack sangat tidak suka jika harus dipermainkan oleh mereka. Sekalipun mereka adalah dokter, itu tidaklah penting dimata Jack. Bagi dirinya sendiri, mereka hanyalah seonggok tanah yang bisa ia hancurkan kapanpun dia mau.

Walaupun ia harus ditahan atas kejahatannya. Jack tidak perduli. Sangat mudah baginya untuk keluar dari jeratan hukum sekalipun mereka menjatuhi hukuman mati padanya.

"Maaf.. Tapi kami telah memeriksa pasien berulang kali, dan hasilnya sudah seperti itu"

Jack semakin merasa geram. Ia sama sekali tak ingin percaya dengan apa yang mereka katakan.

Wanitanya baik-baik saja. Tidak ada yang salah sedikitpun, selama Jack menghabiskan waktunya dengan Helen.

Dan disaat mereka mengatakan hal seperti itu. Benar-benar sulit bagi Jack mempercayainya. Semua tampak mustahil untuk dirinya.

"Tolong percaya dengan hasilnya, Pak!. Kami tidak mungkin membohongi anda"

Direktur rumah sakit itu berusaha meyakinkan Jack, yang masih tidak mempercayai mereka.

Tiga kali pemeriksaan, dan tetap saja hasilnya sama. Dan Jack tidak mempercayai mereka, itu akan sangat berdampak buruk bagi Helen.

Mereka masih berupaya menyadarkan Jack yang tetap yakin bahwa tidak ada yang salah dengan Helen.

"Pak! Tolong sadar! Anda memang yakin bahwa Nyonya Helen baik-baik saja. Tapi kami sebagai dokter, tidak mungkin melakukan rekayasa atas pemeriksaan yang sudah kami lakukan.!"

Ucap salah satu dokter pria itu yang menghampiri Jack, dan mengguncangkan tubuh pria itu untuk sadar.

Untuk kali ini.. Jack terdiam.

Perkataan dokter itu membuat Jack, seakan kembali untuk sadar.

Terlalu egois untuknya, jika memaksa bahwa Helen baik-baik saja.

*

Hari sudah berganti malam..

Tapi.. lubang hidung Jack masih belum saja nampak dari balik pintu..