GAIRAH TUAN JACK

BAGIAN 15

VOTE SEBELUM DIBACA❤️

"Salah satu hal yang paling kusyukuri, adalah bersama denganmu" 'JACKSON TAYLOR'

*  *  *  *  *

~Happy Reading~

"Katakan saja, kalau cemburu"

Jack berucap dengan percaya dirinya

Walau sepintar apapun Helen menyembunyikannya, tetap saja prianya yang peka ini tetap mengetahuinya.

"Sejak kapan?"

Sejak kapan dirinya cemburu hanya karena itu, dasar sok tahu saja.

"Sejak tadi"

Jack menjawab. Masih dengan mimik wajah percaya diri.

Fiola menggigit bibirnya, kekesalan dihatinya terus saja berkoar. Wanita itu berhasil mencuri perhatian kakak tercintanya.

Sedetik kemudian, Fiola melirik Mommynya yang juga menatap tidak suka pada Helen.
Seperti akan sadar akan diperhatikan, Nyonya Gredhel.. mengalihkan pandangannya pada putrinya yang ingin mengkode dengan gerakan mata. Agar dirinya melakukan sesuatu..

"Jack sayang, tidak baik menganggurkan makanan seperti itu. Alangkah baiknya kita makan terlebih dahulu, dan membicarakan hal-hal yang lainnya"

Ucap Nyonya Gredhel, berbicara dengan penuh kehati-hatian. Agar ponakannya yang terkenal tempramental ini tidak tersinggung dengan apa yang dikatakannya.

Rayuan yang ingin Jack berikan pada Helen, seketika terhenti.. ia kemudian kembali memposisikan duduknya. Begitupun yang lain.

*

Para keluarga itu kini sedang berkumpul diruang keluarga.

Walau sedikit merasa canggung, namun Helen tetap bersikap seolah biasa-biasa saja. Sedikit lagi.. sedikit lagi.. dan ia bisa pergi dari tempat ini, toh Jack bilang tadi bahwa mereka hanya mampir disini. Berarti mereka tidak akan menginap ditempat ini, semoga saja..

"Kakak.. bawa aku jalan-jalan, aku sangat merindukan Kakak~."

Fiola yang dengan wajah memohonnya, terus mengguncang-guncang tubuh Jack.. yang terlihat lelah dengan tingkah Fiola.

Sedang keluarganya? Mereka hanya menyaksikan keakraban.. yah sepertinya. Keakraban adik-kakak itu, dan mereka terlihat tersenyum melihatnya..

Entah mengapa.. Helen merasa bahwa gadis itu memiliki ketertarikan yang tidak biasa pada Jack.. tapi, tidak mungkin berujung pada apa yang Helen bayangkan. Seorang remaja seperti Fiola, mungkin memang bersikap seperti itu pada Kakaknya.

"Oh ya, Helen. Bagaimana pertemuan pertamamu dengan Jack?" Ucap Oma Elly tiba-tiba. tentu hal itu membuat mereka terlihat penasaran

Helen mengerjapkan matanya.. kenapa tiba-tiba?.. ia meremas tangannya, mengalihkan pandangannya. Melirik ke arah Jack, yang juga memasang seulas senyum.

*Jadi, apa yang akan kau katakan. My dear*

Batin Jack, yang juga penasaran dengan apa yang akan Helen katakan di hadapan keluarganya.

Tidak mendapat tanda-tanda pertolongan dari Jack, mau tak mau Helen harus menyegerakan menjawab.. tapi, musti jawab apa?!.

*Masa aku harus bilang bahwa, kami berdua tidak sengaja bertemu di bar. Bisa-bisa mereka mengira, aku wanita malam lagi. Tapi kalau tidak menjawab, malah akan menambah kesan buruk mereka padaku.. bagaimana ini?!*