GAIRAH TUAN JACK

BAGIAN 9

"Rasanya, semakin aku terbuai oleh pesonamu" 'JACKSON TAYLOR'

_Bagian ini mengandung typo yang berserakan, harap pembaca untuk bijak_

* * * * *

~Happy Reading~

Tanpa memerlukan waktu lama, Helen juga Jack kini sudah duduk berhadapan dengan Nyonya Medile dan juga Tuan besar Radhson.

Saat ini kegugupan Helen sudah tak bisa diungkapkan, apalagi Nyonya Medile yang menatapnya menyelidik. Sedang Tuan besar Radhson yang tampaknya menatapnya tanpa ekspresi.

Tubuhnya serasa bergetar antara takut, was-was, semua sudah campur aduk.
Jack yang melihat Helen yang sangat gugup, meraih tangan Helen dan digenggamnya dengan erat. Berusaha meyakinkan wanitanya untuk tidak gugup.

Walau agak terkejut, tapi sedetik kemudian Helen tersenyum simpul pada Jack.

"Well... namamu Helen?"
Nyonya Medile nampak membuka obrolan.

"Yes, Mo'om"
Helen yang sudah tidak tahu harus memanggil Ibu Jack dengan sebutan apa, memilih memanggilnya dengan sebutan "Ibu".

"Habis sudah!"
Pasrah saja jika harus ditegur oleh ibu Jack, karena memanggilnya seperti itu.

"Dan Jack, kenapa kau tidak pergi kekantor. Bukannya banyak pekerjaan yang harus kau tangani disana?"

Walau dipikiran Helen terlintas bahwa ibu Jack akan menegurnya, tapi syukurlah sepertinya ibu Jack tampak tak masalah dengan panggilan Helen kepadanya.

"Kalau soal pekerjaan, aku sudah meminta Gavin untuk menghandle-nya, untuk sekarang aku tidak masuk kerja."
Jawab Jack

"Lagipun kenapa kalian pagi-pagi sudah datang kerumahku? Apa kalian berdua sangat tidak sibuk?"
Tanya Jack, dengan ekspresi seakan tidak suka.

"Tidak bisa lagi Mommy mu ini datang kerumahmu?"
Nyonya Medile nampak sangat pusing dengan putranya ini.

"Ya, karena tidak biasanya. Apalagi, kalian baru saja pulang dari Italia"

"Yah.. Mommy diberitahu Selly, bahwa ada wanita yang berani menggoda kakaknya. Dan Mommy lihat sepertinya wanita ini memang cocok dipanggil wanita penggoda"
Ucap Nyonya Medile, to the point. Dengan tatapan yang mengisyaratkan ketidaksukaannya pada Helen.

Mendengar akan hal itu, membuat Helen seketika menunduk. Memang seharusnya ia menolak Jack yang mengajaknya bertemu dengan kedua orang tuanya, yang pasti ibu dan ayahnya tidak akan menyukainya.

Jack yang juga mendengarnya semakin mengeratkan genggamannya, berusaha untuk tidak terluput oleh amarah. Mengingat bahwa Mommy-nya memang sudah seperti ini,

"Kalau sudah tidak ada yang dibicarakan. Mom and Dad, bisa pergi dari sini."
Ucap Jack, yang langsung berdiri sambil menarik pelan tangan Helen agar ikut berdiri. Walau sebenarnya Helen tampak tidak enak dengan situasi ini.

"Jack.."
Tuan besar Radhson yang sedari tadi hanya diam, langsung bersuara. Meminta putranya itu untuk berbicara dengan sopan.

"Dad.., aku tidak meminta kalian kesini dan menghina wanitaku.."
Jack sepertinya harus banyak-banyak bersabar, menghadapi kedua orang tuanya ini.