BAGIAN 25

2.8K 83 70
                                    

"I can't believe life not with you" 'JACKSON TAYLOR'

Jangan lupa beri vote ya.. karena itu membantu buat kelanjutan wattpad panas ini🥰

~Happy Reading~

~●●●●~

Bagaikan malaikat bersayap yang tengah berdiri menatap sang bidadari.Senyuman rupawan nan maskulin, terasa sangat menyerbak keluar dari jiwa raga Jack.Pria itu tersenyum, sembari melangkahkan kedua kaki penjangnya menuruni tangga, menghampiri Helen yang sudah menatapnya sedari tadi juga Zola di belakang wanita cantik itu.Jack berhenti tepat di depan Helen, mengangkat tangan kanannya untuk membelai halus wajah Helen masih dengan senyuman yang begitu memikat hati.

"Apa aku bisa sekarang, baby girl?~" ucap pria itu selembut sutra tanpa beban emosi yang tercetak di wajahnya.Helen hanya menatap Jack, lau kemudian mengangguk tanda mengiyakan.Mendapat jawaban cukup berkesan dari wanitanya, senyum Jack kini menjadi seringai, tanpa menyia-nyiakan kesempatan Jack menarik pinggang Helen dan menciumnya terang-terangan di hadapan Zola yang jelas masih berada di belakang nyonya-nya.

Melihat langsung adegan itu, cepat-cepat Zola membalikkan tubuhnya dan berjalan pelan meninggalkan tuan dan sang nyonya. Jack sedikit menarik dirinya menjauh dari wajah Helen, masing-masing dari mereka masih berusaha mengontrol nafas akibat ciuman tiba-tiba tadi. Bahkan Helen serasa mati rasa dan tak sanggup berkata apapun, hanya menatap Jack dengan mata bulatnya yang menggambarkan kekagetan yang tidak dapat untuk ia jelaskan.

Jack terkekeh, melihat wanitanya yang berusaha mencerna apa yang terjadi, terlihat begitu menggemaskan bagi dirinya. Jack kian menarik pinggul Helen membuatnya semakin melekat di tubuh kokohnya sekaligus mengunci pergerakan wanita cantiknya itu.

"Don't talk? kaget huh?~" goda Jack di sertai kekehan lucu, mengangkat dagu Helen agar ekspresi wanitanya saat ini dapat di rekam ke pikirannya yang ingin sekali melahap wajah cantiknya yang menggoda itu bulat-bulat.

"W-what?!" Gesah Helen baru bisa menanggapi kaget diikuti dengan wajahnya yang bersemu merah, jantungnya juga ikut berdebar dengan sangat cepat. *Apa-apaan pria mesum ini?!* Helen membatin tak dapat percaya apa yang tengah pria ini perbuat padanya sembari mencondongkan tubuhnya ke belakang, walaupun jelas dia masih di tempat yang sama karena pria itu tetap menahannya dengan lengan kekarnya yang melingkar di pinggang Helen.

Tingkah gemas wanitanya semakin membuat Jack merasa sayang, pria itu kembali menertawakan Helen dengan suara maskulin. "Why?, don't like hmm~?" ucap Jack, tak henti-hentinya menggoda Helen.

Bagi Jack kesenangannya saat ini hanya terpusat di wanitanya saja.

Dengan lembut Jack membelai wajah cantik Helen dan sedikit mencubit pipi kemerahan wanita itu dengan usilnya.

Helen hanya bisa mengeluarkan ringisan halus lalu memanyunkan bibirnya, merasa sifat pria itu sangatlah menyebalkan walaupun di pagi hari seperti ini.

"So.. beautiful" ungkap Jack kemudian, ekspresi kesalnya malahan di anggap sangat cantik di mata Helen. Sangat tergambarkan jelas bagaimana pria itu terbutakan oleh cintanya kepada Helen seorang.

"Kenapa kau begitu memikatku hmm?~" tanya pria itu, tak berhenti mengagumi setiap fitur wajah Helen yang tak pernah berhenti untuk membuatnya tak tergoda.

Rasanya Tuhan sangatlah baik, mengirimkan seorang bidadari yang begitu cantik kepada pria sepertinya.

Helen hanya mengerutkan kening menanggapi pertanyaan pria itu, sambil terus menatap dalam pada pria di dekatnya itu.

GAIRAH TUAN JACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang