BAGIAN 4

34.7K 537 72
                                    

"Segala hal tentang tubuhmu sangatlah menggoda" 'JACKSON TAYLOR'

* * * * *

"Benarkah itu?"

Dengan wajah yang berlinang air mata, Helen menatap pada Jack.. dengan penuh harap..

Ia tidak ingin berlama-lama disini.. hatinya sudah cukup sakit melihat Ryan dan Selly.. apalagi harus mendengar cercaan Selly.. yang mengatainya seorang Jalang..

"Iya.. aku serius My baby" Ucap Jack
Dengan tersenyum.. sembari menyeka air mata Helen yang jatuh..

Selly sedari tadi menatap Helen dengan ekspresi geram.. ia tidak mengerti kenapa Kakaknya itu bisa begitu dekat dengan Helen..

"Ckk.. dasar wanita Jalang kurang ajar" ujar Selly dengan nada yang nyaris tidak terdengar..

"Aku harus segera melaporkan pada Mommy and Daddy.." batin Selly.. dengan bencinya ia menatap pada Helen.. wanita kurang ajar itu malah berani menggoda kakak tersayangnya..

Tapi Selly ada Ryan.. Ryan mencintainya dengan tulus.. dan tidak mencintai Helen.. hal itu kembali membuatnya kembali berhafas sedikit..

Selly yang muak dengan apa yang ada di hadapannya kemudian mengalihkan pandangannya ke arah Ryan.. yang ternyata sedang melihat ke arah Jack dan Helen dengan ekspresi yang sulit di artikan..

"Akhh.. wanita murahan itu!!!.. sudah berani.. merebut kakaknya.. sekarang lagi mau merebut perhatian Ryan.." lagi.. Selly membatin.. sungguh Helen adalah hama yang wajib dibasmi.. sedari mereka SMA.. ia sudah amat sangat membenci wanita itu.. Helen selalu mendapatkan apapun tetapi Selly tidak.. karena itu.. ia sangat membenci Helen dari lubuk hatinya..

"Em.. Kak Ryan.. ayoo kuantar pulang.." Selly kembali merubah ekspresinya kembali tersenyum, sembari menggandeng tangan Ryan.. yang alhasil membuat Ryan sadar..

"Ohh.. emm.. i-iya.."

Akhirnya Selly dan Ryan meninggalkan Jack dan Helen yang masih saja berpelukan..

Tidak berapa lama setelah sepeninggalan Selly adiknya.. Jack melepaskan pelukan hangat mereka..

"Mau ke rumahku.. atau keapartemenmu?" Ucap Jack sembali membelai wajah Helen dengan lembut..

"Ke rumahmu saja.." Dengan senyum yang sedikit dipaksakan.. Helen berikan pada Jack..

"Baiklah My baby" ucap Jack sembari mengecup kening Helen hangat..

* * * * *

Cklekk..

"Ini kunci rumahku.. kau bebas keluar masuk di rumah ini.. anggap saja ini adalah rumahmu.." Ucap Jack.. sembari memberikan kunci rumahnya pada Helen.. sedetik setelah mereka masuk kedalam rumah Jack..

"Baik.." pandangan Helen kembali teralihkan saat mereka mulai masuk lebih dalam ke rumah Jack.. rumah Jack yang bernuansa Hitam putih.. memberikan kesan betapa misteriusnya pria yang ada di hadapannya itu..

Sampai akhirnya mereka berhenti di dapur..

"Kau lapar?" Tanya Jack

"Iya.. em.. Jack kau tinggal sendiri?" Helen penasaran di rumah sebesar ini tidak mungkin hanya Jack seorang yang tinggal

Berbeda dengan Helen.. Jack nampak terkejut.. baru kali ini rasanya Helen memanggilnya dengan namanya.. sungguh wanita ini.. ingin sekali segera Jack lahap sekrang juga..

GAIRAH TUAN JACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang