GAIRAH TUAN JACK

BAGIAN 6

Cinta pertama, itu yang kurasakan padamu"
'JACKSON TAYLOR'

_Cerita ini mengandung beberapa kalimat kasar, serta typo yang berserakan. mohon Readers untuk bijak_

* * * * *

Menunggu Jack pulang sangat membuat Helen bosan, bermain Hp juga lama-lama membuatnya jenuh

"Kapan pria itu pulang?.." monolog Helen untuk yang ke sekian kalinya.. berdiam diri di kamar sangat membuatnya bosan..

"Tuan, tidak mengizinkan Nyonya untuk keluar dari rumah."
Helen kembali mengingat perkataan Madam Hazel padanya.. bisa-bisanya Jack berniat menahannya seperti di dalam sangkar begini..

"Apa aku harus kabur?. Hmm.. tidak-tidak terlalu beresiko.. malah, itu hanya akan membuat singa bangun.. tapi, kenapa juga dia harus mengurungku di rumah seperti ini, apa dipikirnya aku ini hewan peliharaan?" Oceh Helen, ia sangat kesal karena harus di perlakukan bak hewan oleh Jack..

Kembali Helen melihat jam di Hp digitalnya.. yang sudah menunjukkan pukul 16:30.. dan pria nan kurang ajar itu masih belum pulang..

"Terlalu banyak yang kupikirkan, lebih baik aku kedapur dan memasak.. kenapa juga aku harus seperti orang gila hanya berdiam diri di kamar sambil main Hp."

Saat Helen hendak beranjak dari kasur, ia seketika teringat akan sesuatu, yang sudah diabaikannya..

"Astaga!!!, aku sudah hampir seminggu tidak ke kampus. Pasti absenku sudah sangat banyak, termasuk tugas-tugas dari dosen?.. haaa ini semua karena aku keluar dari grup kelas dan memblokir semua teman.. tentu saja tidak ada pesan yang masuk" Sudah dipastikan Helen akan mengulang tahun depan kalo begini jadinya.

Sepertinya besok ia harus masuk kampus.. entah ia masih diizinkan masuk kelas atau tidak. Helen merasa ia semakin di bodohi oleh jeratan pria bernama Jackson Taylor itu. Helen seperti akan lupa bahwa ia masih seorang mahasiswi..

Helen kemudian beranjak keluar dari kamar dan menuju dapur.

Sesampainya di dapur, Helen dapat melihat
Madam Hazel dan Zola terlihat sedang memasak..

"Ah! Nyonya?!, bukankah Nyonya masih harus istirahat?" Ucap Zola sedikit terkejut, ketika mendapati Helen, yang sudah berada di dapur..

"Aku sangat bosan, menunggu Jack pulang. Makanya aku keluar dari kamar berniat membantu kalian."
Dengan tersenyum dan tanpa menggunakan lagi kalimat formal, Helen haturkan setelah ia mengetahui nama kedua pelayan itu.

"Biar kami saja yang menyiapkan makanannya Nyonya, Nyonya bisa beristirahat sambil menunggu Tuan kembali" ucap Madam Hazel

"Tidak masalah, aku ingin membantu kalian"

Tanpa memerlukan persetujuan dari kedua pelayan itu, Helen segera mengangkat piring dan mangkuk yang berisi makanan ke meja..

Madam Hazel dan Zola.. saling berpandangan.. mereka menghela nafas panjang.. semoga saja Tuan Jack tidak melihat ini dan memarahi mereka mengingat tempramen tuan mereka.

Helen asyik menata makanan-makanan di meja, apalagi makanan yang tersuguh terlihat sangat enak. Dan itu membuatnya merasa lapar, tapi, sebelum Jack pulang ia tidak akan makan terlebih dahulu..